REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Bhayangkara FC Simon McMenemy berharap penjaga gawang timnya Awan Setho Raharjo berada dalam kondisi baik-baik saja usai berbenturan dengan pemain FC Tokyo dalam laga persahabatan bertajuk "J-League Asia Challenge 2018" di Jakarta, Sabtu (27/1).
"Dia cedera di bagian leher tapi saya yakin Awan baik-baik saja," ujar Simon usai laga di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu.
Awan Setho terkapar di lapangan setelah berbenturan dengan penyerang FC Tokyo Diego Oliveira saat maju menyergap bola di babak kedua, sekitar menit ke-55.
Penjaga gawang berusia 20 tahun itu sempat mendapatkan perawatan pertama dari tim medis di lapangan selama 10 menit sebelum dilarikan ke rumah sakit dengan menggunakan ambulans.
Terlepas dari cedera Awan Setho, Simon memuji penampilan pemain mudanya itu. Menurut dia, Awan berlaga dengan apik dan tak kenal takut. "Awan Setho melakukan tugasnya dengan baik hari ini," kata pelatih berdarah Inggris tersebut.
Sementara pelatih FC Tokyo Kenta Hasegawa juga prihatin dengan kondisi yang menimpa Awan Setho dan secara resmi meminta maaf atas nama pemainnya dalam konferensi pers. "Saya minta maaf atas peristiwa tersebut. Kami bersedia mengucapkan permohonan maaf resmi jika ada permintaan PSSI atau Bhayangkara FC," kata Kenta.
Bhayangkara FC, juara Liga 1, takluk 2-4 dari FC Tokyo di laga persahabatan internasional bertajuk "J-League Asia Challenge" itu. Pertandingan persahabatan ini digelar memperingati 60 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Jepang.