REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pelatih FC Tokyo Kenta Hasegawa mengaku tertarik melihat performa bek kiri tim juara Liga 1 2017 Indonesia Bhayangkara FC Alsan Sanda ketika kedua tim bertemu dalam laga persahabatan J-League Asia Challenge 2018 di Jakarta, Sabtu (27/1). "Menurut saya bek kiri itu yang permainannya paling bagus malam ini," ujar Kenta usai pertandingan yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (27/1) malam.
Namun, Kenta melanjutkan, sejatinya dia tidak terlalu memperhatikan penampilan seluruh punggawa Bhayangkara FC. Hal itu karena dia merasa cukup tertekan setelah timnya sempat tertinggal 2-1 dari Bhayangkara FC di babak kedua.
Karena itu, Kenta merasa perlu melihat video rekaman pertandingan untuk memastikan lagi kualitas permainan FC Tokyo dan lawannya. "Kalau memang bek kiri Bhayangkara itu memang benar-benar bagus, bisa saja saya ajukan namanya untuk trial di tim kami," tutur mantan pelatih Gamba Osaka itu.
Suporter FC Tokyo bersorak saat menyaksikan laga persahabatan melawan Bhayangkara FC pada J-League Asia Challenge. (ANTARA/Puspa Perwitasari)
Alsan Sanda, yang bernama lengkap Alsan Putra Masat Sanda, memang tampil cukup apik di laga yang digelar untuk memperingati 60 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Jepang itu. Karena performanya meyakinkan, pemain berusia 25 tahun itu pun dipercaya pelatih Simon McMenemy bermain penuh 90 menit.
Juara Liga 1 Indonesia Bhayangkara FC takluk 2-4 dari FC Tokyo di laga persahabatan internasional bertajuk J-League Asia Challenge yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu. Gol dari Bhayangkara FC dicetak oleh David Aparecido Da Silva (penalti di menit ke-54') dan Marinus Wanewar (menit ke-69).
Sementara gol FC Tokyo dicetak oleh Masato Morishige (menit ketiga), Takefusa Kubo (menit ke-74, 90+10') dan Ryoichi Maeda (menit ke-84).
Pesepakbola Bhayangkara FC David Aparecido Da Siva (kanan) merayakan gol saat melawan FC Tokyo. (ANTARA/Puspa Perwitasari)
(Baca juga: PSSI: Awan Setho Lewati Masa Kritis)