REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Eminem memiliki beberapa kata pilihan untuk presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Rapper ini tidak menahan pemikirannya pada Trump saat wawancara dengan Billboard pada Kamis, menggambarkan retorikanya sebagai hal yang 'menjijikkan', dan 'memecah belah'.
"Saya tahu bahwa Hillary (Clinton) memiliki kekurangannya, tapi Anda tahu apa? Apa pun akan lebih baik (dari Trump). Perkecualian (expletive) akan lebih baik sebagai presiden," katanya, dilansir dari laman USA Today, Ahad (28/1).
Ini bukan pertama kalinya Eminem berbicara tentang Trump. Ia menyerang presiden dengan rap gaya bebas berapi-api melalui, The Storm, yang memulai debutnya selama BET Hip Hop Awards pada Oktober.
"Saya (ragu) mengatakan bahwa saya memiliki kebencian di hati saya untuknya, tapi ini penghinaan yang serius, saya tidak suka pria itu," ungkap Eminem.
Pria berusia 45 tahun itu juga mengatakan bahwa ia tidak akan menahan diri untuk mengungkapkan ketidaksukaannya pada Trump. Meskipun nantinya Eminem bisa kehilangan penggemarnya yang mendukung presiden AS.
"Di penghujung hari, jika saya kehilangan separuh dari basis penggemar saya, maka jadilah demikian, karena saya merasa saya berdiri untuk apa yang benar dan saya berada di sisi yang benar ini," kata dia.