REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Dinas Kesehatan Kota Surabaya memfasilitasi para pasien kanker dengan mengoptimalkan pemanfaatan Taman Paliatif melalui berbagai kegiatan, seperti konsultasi kesehatan, pemeriksaan kesehatan hingga hiburan. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya Febria Rachmanita, di Surabaya, Ahad (28/1), mengatakan, kegiatan tersebut dilakukan setiap hari Sabtu dan Ahad pagi.
"Intinya kami ingin agar pengidap kanker bisa terhibur melalui kegiatan yang ada saat ini," katanya.
Menurut dia, kegiatan tersebut mendapat respon positif dan antusias dari warga Surabaya. Ketika kegiatan yang digagas sejak November 2017 itu menarik pengunjung taman paliatif kurang lebih 75 orang per hari.
"Sejak November-Desember 2017 jumlah pengunjung yang diperiksa di Taman Paliatif mencapai 1.012," katanya.
Tingginya animo pengunjung yang ingin melakukan pengobatan gratis di Taman Paliatif tidak lepas dari koordinasi antar-Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Surabaya yang sebagian besar dilibatkan dalam kegiatan ini. Sebagian besar OPD, lanjut dia, dilibatkan, termasuk Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) menyiapkan alat permainan dan instruktur senam.
Selain itu, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) mendatangkan hiburan sulap dan pertunjukan musik serta Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP5A) membawa pasien kanker ke taman paliatif. Terkait sosialisasi agar warga mengetahui kegiatan pengobatan gratis di taman tersebut, ia menuturkan kecamatan dan kelurahan yang bertugas untuk mendata orang-orang yang ingin mengikuti kegiatan tersebut.
"Jadi itu bukan tugas Dinas Kesehatan, tapi itu tugas mereka untuk langsung menyampaikan kepada warganya masing-masing bisa melalui acara rapat RT/RW maupun secara langsung," katanya.