Ahad 28 Jan 2018 14:22 WIB

Tekuk Sakai, Anthony Ginting Juara Indonesia Masters 2018

Indonesia Masters menjadi gelar kedua bagi Ginting di Superseries setelah Korea Open.

Rep: Lintar Satria Zulfikar/ Red: Endro Yuwanto
Ekspresi pebulutangkis tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting seusai mengalahkan tunggal putra Jepang Kazumasa Sakai dalam babak final Daihatsu Indonesia Master 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Ahad (28/1). Ginting berhasil mengalahkan Sakai dengan skor 21-13 dan 21-12 sekaligus keluar sebagai juara.
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Ekspresi pebulutangkis tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting seusai mengalahkan tunggal putra Jepang Kazumasa Sakai dalam babak final Daihatsu Indonesia Master 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Ahad (28/1). Ginting berhasil mengalahkan Sakai dengan skor 21-13 dan 21-12 sekaligus keluar sebagai juara.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anthony Sinisuka Ginting menjadi juara Indonesia Masters 2018 di sektor tunggal putra. Ginting merengkuh trofi juara setelah mengalahkan Kazumasa Sakai asal Jepang di final dengan skor 21-13 dan 21-12.

"Bersyukur banget bisa memenangkan gelar pertama saya di Indonesia, permainan awal-awal cukup ketat ya," kata Ginting seusai pertandingan, Ahad (28/1).

Indonesia Masters menjadi gelar kedua bagi Ginting di Superseries setelah Korea Open tahun lalu. Dalam pertandingan ini, menurut Ginting, lawannya sedikit gugup bermain di tengah gemuruhnya suporter Indonesia.

"Mungkin dia agak grogi sih maksudnya agak tegang juga mungkin pengaruh dari suporter di Istora juga sih, cuma saya juga antisipasi dari permainan dia kemarin melawan Son Wan Ho, bisa dibilang dia bagus juga dia bukan pemain sembarangan juga," kata Ginting.

Ginting lebih dulu mendapatkan poin di gim pertama karena Sakai melakukan kesalahan. Ketika skor 3-3 terjadi saling kejar mengejar poin. Namun Ginting berusaha menjaga jarak satu poin. Akhirnya ia unggul 11-9 saat interval.

Pasca-interval, Ginting meminimalisasi kesalahan sendiri. Poinnya terus bertambah karena beberapa kali Sakai melakukan kesalahan di depan net. Ginting sempat memimpin 17-10.

Sakai sempat mendapatkan dua poin tapi setelah itu Ginting konsisten menambah poin. Pada gim pertama akhirnya Ginting 21-13.

Ginting mendapatkan poin lebih dahulu di gim kedua setelah pukulan kerasnya gagal diantisipasi Sakai. Di awal gim kedua Ginting sempat unggul 4-1. Sakai sempat menambah satu poin tapi Ginting melanjutkan dominasinya dengan skor 8-2.

Tapi setelah itu Sakai sempat berusaha menyusul dengan memperkecil jarak skor pun menjadi 10-7. Tapi akhirnya Ginting unggul empat poin saat interval dengan skor 11-7.

Pasca-interval, Ginting masih berusaha mengurangi kesalahannya sendiri. Ia pun mulai fokus menambah poin dengan pukulan-pukulan keras yang sulit antisipasi Sakai. Ginting sempat unggul 18-9.

Tapi setelah itu tiga kali bola Ginting menyangkut di net dan menjadi poin bagi Sakai skor menjadi 18-12. Tiga kesalahan Sakai menjadi poin pemenang bagi Ginting. Di gim kedua Ginting menang dengan skor 21-12.

"Ya pastinya dukungan dari penonton bikin tambah semangat, tambah enjoy juga main di rumah sendiri, kelihatan juga dari musuh dia agak tegang kelihatan dia banyak mati sendiri, banyak melakukan kesalahan sendiri, bola-bola yang seharus jadi poin buat dia malah jadi poin buat saya," jelas Ginting.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement