Ahad 28 Jan 2018 15:23 WIB

Tontowi/Liliyana Gagal Juara di Indonesia Masters 2018

Permainan Zheng yang cepat membuat Owi/Butet sering melakukan kesalahan sendiri.

Rep: Lintar Satria Zulfikar/ Red: Endro Yuwanto
Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.
Foto: Humas PBSI
Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir gagal memenangkan gelar juara Indonesia Masters 2018 setelah dikalahkan Zheng Siwei/Huang Yaqiong dengan skor 21-14 dan 21-11. Sejak awal pertandingan Zheng/Huang tampil dengan performa yang lebih baik dari Tantowi/Liliyana atau biasa dipanggil Owi/Butet.

"Tadi saya akui pemain Cina cepat dan bagus hari ini dan untuk saya pribadi saya merasa tertinggal dari permainan pemain Cina, pemain Cina ini saya selalu merasa cepat, kuat, mungkin ke depannya terutama saya akan mempelajari permainan cepat pemain Cina ini," kata Owi seusai pertandingan, Ahad (28/1).

Sejak awal gim pertama Zheng/Huang sudah menekan Owi/Butet. Terutama Zheng yang banyak melancarkan pukulan-pukulan keras. Saat skor 15-10 Owi/Butet berusaha menambah poin-poin dengan cepat.

Tapi permainan Zheng yang cepat membuat Owi/Butet sering melakukan kesalahan sendiri. Kekalahan dengan skor 21-14 di gim pertama pun tidak terelakkan.

Butet, sapaan Liliyana, mengatakan sudah memprediksi permainan cepat Zheng Siwei. "Yang pasti dari umur, dari segi cepat kami kalah, jadi kalau mau mengalahkan mereka kami harus punya strategi yang benar, buang bola dengan akurat, pikiran kami harus bersih, jadi kalau strategi kami tidak jalan terus buang bolanya tidak akurat, kami seperti tadi dan terserang terus," kata Butet.

Pada gim kedua Owi/Butet masih kesulitan mengembangkan permainan. Sementara Siwei terus melancarkan pukulan-pukulan keras. Owi/Butet pun kerap melakukan kesalahan yang menjadi poin bagi Zheng/Huang.

Owi/Butet juga gagal mengantisipasi pukulan-pukulan keras Zheng/Huang. Menang di gim pertama Zheng/Huang tampil lebih percaya diri dan semakin menyulitkan Owi/Butet. Akhirnya di gim kedua Owi/Butet kalah 11-21.

"Zheng Siwei cepat sekali, jadi saya salah sedikit untuk membuang bola di situ pasti ada dia, di situ istimewanya dia, jadi kalau kami mau mengalahkan dia, buang bola kami harus bersih," jelas Butet.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement