REPUBLIKA.CO.ID, JOMBANG -- Pondok Pesantren Tebuireng Jombang menggelar seminar nasional dengan tema 'Aktualisasi Pemikiran KH Hasyim Asyari dalam Konteks Kenegaraan dan Kebangsaan.' Digelarnya acara tersebut adalah untuk menggali keilmuan Hasyim Asyari untuk diimpelentasikan di zaman saat ini.
Salah satu narasumber yang memberikan pemaparannya dalam acara tersebut adalah Ahmad Syafii Maarif. Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah itu berpemdapat, pengkajian pemikiran Hasyim Asyari sangat penting dilakukan. Apalagi, di tengah perpecahan umat yang semakin hari semakin meruncing.
"Sangat urgen (untuk membedah pemikiran Hasyim Asyari) kalau melihat perpecahan umat yang terjadi sekarang. Perpecahan bangsa itu sangat terasa. Harus dijadikan arus utama pemikiran Hasyim Asyari demi masa depan kita yang lebih bermartabat, lebih adil dan untuk kita semua," kata Buya Syafii.
Buya Syafii juga dengan candaannya sempat tidak terima jika Hasyim Asyari ini dianggap sebagai milik Nahdlatul Ulama saja. Menurutnya, Hasyim Asyari ini adalah milik umat Islam.
"Kiai Hasyim Asyari ini salah satu pendiri Masyumi juga. Jangan karena Nahdlatul Ulama keluar dari Masyumi lalu Kiai Hasyim Asyari dianggap milik NU saja," kata Buya Syafii.