REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Satria Muda (SM) Pertamina mendapatkan perlawanan sengit saat melakoni pertandingan Seri 6 IBL Pertalite 2017/2018 di Yogyakarta. Menghadapi Hangtuah di GOR UNY Yogyakarta, Ahad, SM Pertamina unggul tipis 66-64 berkat ketenangan.
Hangtuah memberikan perlawanan keat sejak awal. Dimotori pemain asing Nahshon George, Hangtuah unggul 18-15 pada kuarter pertama. Keunggulan ini berlanjut menjadi 35-29 saat halftime.
Hangtah berhasil membatasi center SM Pertamina Dior Lowhorn. Alhasil pelatih Youbel Sondakh mencar cara memaksimalkan pemain lain saat Lowhorn ditempel ketat.
Avan Seputra tampil sebagai penyelamat. Saat waktu di bawah satu menit dan Hangtuah unggul 64-63, tembakan tiga angka Avan Seputra membuat Satria Muda berbalik unggul 66-64. Usaha Keenan Palmore dan Nashon George gagal membuat Hangtuah menyamakan kedudukan.
(Baca juga: NSH Akhirnya Raih Kemenangan Pertama)
Hangtuah yang berusaha mencari foul untuk menghentikan permainan karena masih punya kesempatan setidaknya menyamakan kedudukan gagal. Sebab para pemain SM Pertamina dengan pintar mengoper bola ke rekannya yang tak terjaga.
Alhasil para pemain Hangtuah hanya bisa mengejar-ngejar pemain yang membawa bola dan tak mampu melakukan foul. Sebab saat mendekat, bola sudah terlanjur dioper ke pemain SM yang lain sampai waktu pertandingan berakhir.
"Pertandingan buruk, tapi pengalaman bagus buat kami. Offense kami masih kurang bagus," kata Youbel.
Avan yang menjadi penentu kemenangan mencetak 13 angka pada laga ini. Padahal pada dua kuarter awal dia tanpa poin.
"Coach Youbel bilang untuk tetap percaya diri menembak, nanti pasti ada hasilnya dan terbukti. Kemenangan ini karena spirit dan kerja keras tim," ujar Avan.
Pelatih Hangtuah Andika Supriadi Saputra mengaku menyiapkan rencana permainan khusus menghadapi Satria Muda. Bermacam defense sudah dikeluarkan Hangtuah dan menurut Andika hasilnya tidak buruk.
"Strategi mengunci paint area cukup berhasil. Kuarter ketiga outside shooter SM bagus dan di kuarter akhir outside dan inside mereka bagus," kata dia memuji lawan.
"Kami sudah bermain bagus, tapi mereka menang. Saat kesempatan terakhir saya mencoba mengkreasi kontak di bawah ring tapi gagal juga," kata George yang mencetak 14 angka dan 11 rebound.
Di pihak Satria Muda, Jamarr Andre Johnson mengemas double double 13 angka dan 11 rebound. Dior Lowhorn mencetak 20 angka dan delapan rebound.