Ahad 28 Jan 2018 22:20 WIB

Stapac Hentikan Catatan Kemenangan Pelita Jaya di IBL

Stapac menaklukkan Pelita Jaya 67-60.

Point guard Stapac Domminique Wiliams hendak memasukkan bola ke ring saat menghadapi Pelita Jaya di GOR UNY, Yogyakarta, Ahad (28/1).
Foto: Dok IBL
Point guard Stapac Domminique Wiliams hendak memasukkan bola ke ring saat menghadapi Pelita Jaya di GOR UNY, Yogyakarta, Ahad (28/1).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pelita Jaya akhirnya mengalami kekalahan pertama pada IBL Pertalite 2017/2018. Catatan 11 kemenangan sang juara bertahan dihentikan oleh Stapac 60-67 pada hari terakhir Seri 6 IBL Pertalite di GOR UNY Yogyakarta, Ahad (28/1).

"Kemenangan ini sangat berarti untuk mengangkat mental anak yang pada dua pertandingan terakhir ditundukkan Pacific," kata asisten pelatih Stapac AF Rinaldo.

Rencana permainan Stapac berjalan baik terutama menghambat serangan cepat PJ lewat full court press zone defense. Strategi serangan menusuk ke bawah ring membuat big man PJ foul trouble.

"Kita meminta anak anak untuk tidak membuat nyaman penembak PJ," katanya. Dia hanya menyebut kecolongan dengan ketajaman Respati Ragil Pamungkas yang mampu mencetak 17 angka untuk PJ.

Dominique Williams menjadi pencetak angka terbanyak bagi Stapac dengan 24 angka plus sembilan rebound. "Saya hanya bagian dari tim yang tak pernah menyerah meskipun turun naik sepanjang gim ," kata Dom.

Pelatih PJ  Johannis Winar memandang positif kekalahan pertama ini. "Pembelajaran buat kami. Kami masih bisa lakukan evaluasi," kata Ahang, panggilan Winar.

"Lebih baik kalah sekarang," tutur Ragil. Turn over menjadi pekerjaan rumah bagi PJ. Mereka membuat 18 turn over pada pertandingan ini.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement