REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Sukabumi menggiatkan sosialisasi bahaya HIV-AIDS kepada kalangan majelis taklim. Hal ini dilakukan untuk mencegah munculnya kasus baru HIV di tengah masyarakat.
Sosialisasi dilakukan di majelis taklim di wilayah Babakan Bandung RT 01 RW 01, Kelarahan Subangjaya, Kecamatan Cikole pada Ahad (28/1) pagi. Selanjutnya pada Ahad malam kegiatan serupa juga dilakukan majelis taklim TPQ Al Ikhlas Subangjaya. Sosialisasi ini dipimpin langsung Ketua KPA Kota Sukabumi sekaligus Wakil Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi.
"Tahun ini kami akan fokus untuk terus melakukan sosialisasi bahaya HIV," terang Achmad Fahmi kepada wartawan Ahad sore. Salah satu sasarannya kata dia adalah populasi umum atau masyarakat seperti kalangan majelis taklim.
Menurut Fahmi, masyarakat nantinya mendapatkan wawasan atau pengetahuan mengenai bahaya HIV dan upaya pencegahannya. Sehingga kata dia warga dapat mencegah perilaku yang mengarah pada penyebaran HIV-AIDS.
Menurut Fahmi, KPA Sukabumi mempunyai target untuk mencapai tiga zero. Ketiga hal itu yakni tidak ada infeksi baru HIV, tidak ada kematian akibat AIDS dan tidak ada stigma dan diskriminasi untuk mencapai eliminasi HIV pada 2030 mendatang.
Ditambahkan Fahmi, upaya penanggulangan tidak hanya dilakukan dengan melakukan pencegahan secara edukasi. Melainkan lanjut dia memberikan pengertian tentang pentingnya melakukan tes HIV dan melanjutkan dengan pengobatan ARV jika terdiagnosa HIV sedini mungkin.