REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Kontroversi dalam pertandingan Barcelona kontra Alaves pada laga pekan ke-21 La Liga Spanyol, Senin (29/1) dini hari WIB mengundang banyak komentar. Iglesias Villanueva yang memimpin laga di Camp Nou dianggap banyak berbuat salah dalam mengampil keputusan. Imbas kekeliruannya, Barca dianggap sangat diuntungkan sehingga bisa mengamankan tiga angka.
Mantan wasit Spanyol Iturralde Gonzlez turut memberikan pandangannya terhadap kontroversi pada laga yang dimenangkan Barcelona dengan skor 2-1 itu. Ada tiga kejadian yang Gonzalez soroti pada laga tersebut.
Pertama, soal gol striker Barca Luis Suarez yang menyamakan kedudukan 1-1 pada menit ke-72. Dalam tayangan ulang, sebelum masuk ke gawang, bola hasil tembakan pemain asal Uruguay itu menyerempet tangan rekannya, Gerard Pique. Para pemain Alaves kemudian mengajukan protes tapi wasit menganggap gol Suarez sah.
Dalam hal ini, Gonzalez menilai keputusan yang diambil oleh Villanueva sudah tepat. Menurut Gonzalez, Pique tidak sengaja menyentuh bola sehingga tidak perlu dianggap pelanggaran.
"Itu bukan penalti. Pique kehilangan kendali atas tubuhnya ketika terjatuh, di saat bersamaan bola melintas dan mengenai tangannya, tapi itu bukan pelanggaran," tegas Gonzalez dikutip dari AS.
(Baca juga: Kontroversi Barcelona, 2 Tahun 'Kebal' Hukuman Penalti)
Kedua, soal kontroversi tak diberikannya penalti kepada Alaves pada menit ke-89. Dalam proses kejadiannya, para pemain Alaves protes karena wasit tidak memberikan penalti kepada mereka. Meskipun, bek Barca Samuel Umtiti tertangkap jelas menyentuh bola di kotak 16.
Lagi-lagi, Gonzalez sepakat dengan keputusan Villanueva. Menurut sosok yang pensiun dari dunia wasit tahun 2012 lalu ini, Umtiti tidak dengan maksud dengan menahan bola hasil tembakan pemain Alaves menggunakan tangan.
"Tangan Umtiti di bawah secara natural. Apalagi tendangan Munir (pemain Alaves) datang dari jarak dekat. Umtiti tak punya waktu cukup untuk menghindarkan tangannya dari bola," kata Gonzalez.
Namun, sosok yang kini beruisa 50 tahun tersebut tak setuju dengan keputusan wasit 10 menit jelang laga bubar. Menurut Gonzalez, sebelum Lionel Messi mencetak gol pada menit ke-84 lewat tendangan bebas, Barca seharusnya kehilangan bola. Hal itu karena striker Blaugrana Paco Alcacer sempat terlebih dulu terkena offside.