REPUBLIKA.CO.ID, NAPOLI -- Pelatih Bologna Roberto Donadoni geram dengan sikap wasit pada laga timnya kontra Napoli di San Paulo, Ahad (28/1) malam WIB. Menurut Donadoni, wasit telah banyak mengambil keputusan merugikan dalam laga yang dimenangkan oleh Napoli dengan skor 3-1 tersebut.
Dalam hal ini, pelatih berkebangsaan Italia tersebut mengritisi wasit yang seolah malas untuk memeriksa perangkat video assistant referee (VAR). Menurut Donadoni, seharusnya wasit mau meluangkan waktu memeriksa VAR karena banyak kejadian yang sulit diputuskan seketika itu juga.
"Wasit tidak mau buang-buang waktu dengan memeriksa VAR, padahal itu sangat diperlukan karena lagi pula fasilitasnya pun ada," kata Donadoni dikutip dari Sky Sports, Senin.
Mantan pelatih timnas Italia ini menggarisbawahi dua keputusan wasit yang sangat merugikan timnya. Pertama ketika La Dotta dihukum penalti oleh wasit karena adanya pelanggaran yang dilakukan bek Bologna Adam Masina. Menurut Donadoni, seharusnya itu bukanlah penalti.
Kedua, Donadoni menilai bek Napoli Kalidou Koulibaly juga tertangkap kamera melakukan pelanggaran di dalam daerah terlarang. Dalam hal ini, Donadoni menilai Koulibaly sengaja menyentuh bola di dalam kotak 16.
"Masina dianggap melanggar, handball Koulibaly juga seharusnya pelanggaran. Jika Koulibaly tidak menyentuh bola dengan tangannya, bola sebenarnya bisa masuk. Ini keputusan-keputusan yang aneh. Benar-benar membuat saya tertawa," kata Donadoni.
Mantan anggota timnas Italia dari tahun 1986 sampai 1996 ini yakin sebenarnya Bologna layak menang. Menurut Donadoni, penampilan pasukannya sangat baik.
Namun, Donadoni sangat kesal karena keputusan-keputusan pada laga pekan ke-22 itu membuat timnya harus menelan kekalahan. Donadoni pun menuding hal-hal yang dialami Bologna tidak akan terjadi kepada klub besar.
"Ini hanya menimpa klub-klub kecil. Kami sudah bermain baik tapi keputusan-keputusan wasit sangat merugikan. Benar-benar membuat saya marah," kata Donadoni.
Hasil laga ini membuat Bologna terpaku di papan tengah dengan menempati peringkat ke-12. Dari 22 kali berlaga, Bologna mengoleksi 27 angka.