Senin 29 Jan 2018 13:36 WIB

Beras Impor Tahap Pertama Tiba di Indonesia 11 Februari

Bulog memastikan beras impor ini tidak akan dilepas ke pasar secara bebas.

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Nidia Zuraya
Ilustrasi Impor Beras
Foto: Foto : MgRol_94
Ilustrasi Impor Beras

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Beras impor tahap pertama asal Thailand dan Vietnam akan tiba di Indonesia pada 11 Februari mendatang. Kapal pertama impor ini direncanakan akan mengirim sebanyak 20 ribu ton beras.

Direktur Pengadaan Bulog Andrianto Wahyu Adi mengatakan, importir belum mengetahui pasti total beras yang akan dikirim pada tahap pertama ini. "Mereka kirim setelah selesai muat," ujarnya, Senin (29/1).

Namun, ia melanjutkan, muat kapal di pelabuhan harus menunggu giliran tergantung pada kapasitas infrastruktur pelabuhan muat yang digunakan. Lalu lintas kapal-kapal yang sandar juga mempengaruhi waktu giliran tersebut.

Bulog memastikan impor beras yang dilakukan tidak sesuai dengan rencana awal yakni 500 ribu ton. Beras yang akan diimpor hanya sebesar 281 ribu ton.

Beras tersebut diakui Andrianto tidak akan dilepas ke pasar sehingga tidak berpengaruh pada panen raya. "Beras itu kami pegang," katanya menegaskan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement