Senin 29 Jan 2018 17:36 WIB

Dishub Surabaya Segera Luncurkan Aplikasi Go Parkir

Dishub Kota Surabaya akan meluncurkan aplikasi Go Parkir pada akhir Maret 2018.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Ratna Puspita
Ilustrasi Park and Ride.
Foto: REPUBLIKA/Prayogi
Ilustrasi Park and Ride.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya akan meluncurkan aplikasi Go Parkir pada akhir Maret 2018. Kepala UPTD Tempat Parkir Khusus Heri Setiawan menjelaskan, aplikasi Go Parkir menyediakan berbagai macam pilihan yang dirancang untuk memudahkan pengguna kendaraan ketika hendak memarkir kendaraan di gedung Park and Ride, Jalan Mayjend Sungkono, Surabaya.

Pilihan tersebut, di antaranya pengguna kendaraan dapat memilih dan memesan slot parkir sesuai denah layout parkir yang disediakan, pemesanan slot parkir bisa dilakukan sehari sebelumnya. Aplikasi ini juga mampu melihat tarif parkir yang dapat dibayarkan secara tunai maupun non-tunai, serta mengetahui berapa lama waktu yang ditempuh untuk tiba di lokasi parkir.

“Khusus pembayaran non-tunai, pengguna kendaraan bisa melakukan transaksi menggunakan mobile banking dan ATM yang sudah melakukan kerjasama dengan pemkot," kata Heri di Surabaya, Senin (29/1).

Selain itu, Heri menuturkan, Dishub juga menyediakan layanan antar dan ambil mobil atau sepeda motor, bagi pengendara yang berhalangan memarkir kendaraannya di gedung Park and Ride. Dishub, dia mengatakan, menyediakan petugas antar-ambil kendaraan secara gratis, yang untuk sementara hanya dilakukan di kawasan Mayjend Sungkono dan sekitarnya.

Heri menambahkan, saat ini gedung Park and Ride mampu menampung 26 mobil dan 150 sepeda motor di lantai I, serta 45 mobil di lantai II dan III. Di lantai I gedung Park and Ride juga terdapat parkir mobil khusus perempuan sebanyak 12 slot dan difabel sebanyak 1 slot.

Namun, Heri belum bisa memastikan tarif parkir yang bakal ditetapkan. Sebab, pemkot masih menunggu hasil rapat yang dilakukan dewan terkait Perda parkir nomor 1 tahun 2009. "Semoga hasilnya bisa diketok sebelum bulan Maret sehingga Go Parkir dapat dilaksanakan sesuai rencana," ujar Heri.

Heri berharap, dengan adanya kemudahan pelayanan melalui aplikasi Go Parkir, semakin banyak pengguna kendaraan yang memanfaatkan fasilitas gedung Park and Ride. Semakin banyaknya kendaraan yang memanfaatkan gedung parkir Park and Ride diyakininya mampu mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD). 

Sepanjang 2017, dia menyebutkan, jumlah kendaraan yang memanfaatkan gedung parkir Park and Ride mencapai 26.118 unit. “Rinciannya 12 unit Bus, 16.477 unit mobil dan 9.629 unit sepeda motor," kata Heri. 

Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya Irvan Wahyudrajad menegaskan, dishub konsisten mengembangkan pelayanan berbasis digital. Termasuk untuk memudahkan masyarakat Surabaya dalam mencari lahan parkir dan angkutan umum. 

"Tidak hanya kami, tetapi pihak swasta diharapkan mampu berperan aktif membangun gedung parkir dan melengkapi gedung atau lahan parkirnya dengan sistem informasi yang memudahkan masyarakat," kata Irvan.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement