REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pusamania Borneo FC mengakhiri laga Piala Presiden 2018 dengan kemenangan atas PSPS Riau. Laga terakhir antara kedua kesebelasan pada babak penyisihan Grup D di Stadion Kapten Wayan Dipta, Bali, Senin (29/1), berakhir dengan skor 3-0.
Kemenangan Borneo FC kali ini menjadi yang pertama selama Piala Presiden musim ini. Namun, hasil tiga angka dari laga tersebut tak mampu mengantarkan Pesut Etam menembus perempat final.
Borneo FC mengakhiri penyisihan grup di peringkat ke-3 dengan nilai tiga angka. Dua laga lainnya, PBFC tak pernah menang.
Bagi PSPS, kekalahan ini membuat kesebelasan tersebut memang belum mampu bersaing dengan tim-tim dari kasta utama. Dari tiga laga di Grup D, PSPS belum sekalipun menang. Sebelum takluk dari Borneo FC, PSPS juga menjadi tim bulan-bulanan bagi penguhuni Grup D, Bali United dan Persija Jakarta.
Saat laga antara Borneo FC dan PSPS, kedua tim sebenarnya bermain imbang. Itu dengan melihat awal pertandingan yang sama-sama tak mampu menjebol gawang.
Namun pada menit ke-40, pemain depan Borneo FC Priska Womsiwor mampu memecah kebuntuan. Golnya membuat skor menjadikan akhir babak pertama milik PBFC dengan skor 1-0.
Pada babak kedua, para pemain Borneo FC baru mulai meninggikan intensitas permainan menyerangnya. PSPS tak mampu membalas selisih gol. Di menit ke-53, Boas Solossa yang menjadi pemain pinjaman Borneo FC pada Piala Presiden kali ini menggandakan kedudukan tim yang diperkuatnya menjadi 2-0.
Alih-alih memperkecil skor tertinggal, gawang PSPS kembali jebol pada menit ke-70-an oleh Fachri Alhayani. Beruntung bagi PSPS, gol dari tandukan tersebut dianulir oleh wasit lantaran melihat hakim garis mengangkat bendera lantaran offside. Skor menjadi tetap 2-0 sampai menit ke-90.
Wasit memberikan tambahan waktu bermain selama tiga menit. Kualitas permainan yang buruk di barisan penggawa PSPS tak mampu mengejar skor tertinggal. Sebaliknya PSPS semakin sial setelah wasit menunjuk titik putih tanda hukuman akibat pelanggaran keras yang dilakukan pemain bertahan PSPS terhadap pemain Borneo FC di areal penalti.
Eksekusi 12 pas diambil alih Stevan Markovic. Sepakan kaki kirinya, kembali menjebol gawang PSPS. Skor semakin renggang 3-0. Gol penalti tersebut menjadi skor penutup di laga kali ini. Borneo FC berhak atas tiga angka dari PSPS dengan skor 3-0.