Alves: Neymar Ingin Keluar dari Bayang-Bayang Messi

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS — Bek Paris Saint-Germain (PSG) Dani Alves mengatakan rekan seklub dan senegaranya, Neymar, meninggalkan Barcelona untuk keluar dari bayang-bayang Lionel Messi. Alves juga mengatakan Neymar ingin memperbesar peluang Brasil menjuarai Piala Dunia tahun ini.

Neymar menjadi pesepak bola termahal di dunia pada Agustus ketika ia menyelesaikan transfer sebesar 222 juta euro dari Barcelona ke PSG. Pemain 25 tahun itu menduduki peringkat ketiga di bawah Messi dan bintang Real Madrid Cristiano Ronaldo pada Ballon d'Or 2017.

"Menurut saya, ia (Neymar) berada setingkat dengan (Lionel) Messi sebagai pemain paling berpengaruh di dunia sepak bola. Masalahnya adalah ia harus keluar sedikit dari bayang-bayangnya," kata Alves kepada situs resmi FIFA.

Dia mengatakan bermain bersama seseorang seunik Messi merupakan hal paling mengagumkan yang dapat terjadi kepada pesepak bola. Namun, dia menerangkan, hal tersebut juga sekaligus memunculkan keraguan di benak pemain tersebut apakah dia benar-benar memiliki kualitas atau hanya Messi yang memilikinya.

"Ini penting bagi perkembangan Neymar sendiri dan untuk Brasil agar dia mengikuti jalannya sendiri,” kata Alves.

Neymar Jr berlutut di sebalah rekan setimnya, Edinson Cavani, pada pertandingan melawan Montpellier HSC di Parc des Princes, Paris, Prancis, Sabtu (27/1). (EPA-EFE/ETIENNE LAURENT)

PSG membuka selisih 11 poin di puncak klasemen Liga Prancis, di mana Neymar berkontribusi 17 gol dan 11 assist. Namun, Alves yakin tujuan utama Neymar musim ini adalah untuk mengantarkan PSG meraih gelar Liga Champions perdananya.

"Itulah tujuan utama kami. Itulah yang Neymar pikirkan ketika ia meninggalkan Barca dan itulah yang saya pikirkan ketika saya meninggalkan Juventus. Itulah yang menggerakkan kami," tambahnya.

PSG akan meneruskan kiprahnya di Eropa 14 Februari mendatang, pada leg pertama 16 besar melawan juara bertahan Real Madrid.

“Kami siap untuk bersaing dan pertanyaan mengenai apakah persiapan membawa kami menuju kemenangan atau kegagalan akan bergantung pada bagaimana kami bekerja sebagai tim,” ujar Alves.