Senin 29 Jan 2018 19:56 WIB

Djarot Komentari Wacana Pati Polri Jadi Penjabat Gubernur

Djarot tak masalah siapapun yang menjabat penjabat gubernur asalkan netral

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Bilal Ramadhan
Bakal calon Gubernur Sumut Djarot Syaiful Hidayat (tengah)
Foto: Antara/Septianda Perdana
Bakal calon Gubernur Sumut Djarot Syaiful Hidayat (tengah)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bakal Calon Gubernur Sumatera Utara, Djarot Saiful Hidayat merasa tidak terganggu dengan wacana penunjukan penjabat (Pj) gubernur dari kalangan perwira tinggi (Pati) aktif Polri. Menurutnya, siapapun yang akan menjabat sebagai pelaksana tugas gubernur yang paling penting adalah netralitas.

"Kalau kami siapapun oke, kita terima, kita serahkan saja yang penting netral ya," kata Djarot di DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta, Senin (29/1).

Menurutnya, netralitas sangat diperlukan untuk menjaga suasana pilkada berjalansecara baik dan kondusif. Sedangkan terkait alasan usulan pengangkatan penjabat dari kalangan Polri tersebut untuk keamanan, Djarot menilai alasan tersebut kurang tepat. Ia mengganggap masyarakat Sumatera Utara lebih terbuka dengan perbedaan.

"Sejauh ini kalau saya masuk ke sana masih bagus enggak ada masalah. Dan kita bisa berdialog dengan siapapun juga aman. Saya juga bisa menjalankan ibadah, shalat dimanapun juga enggak ada masalah ya," ujarnya.