REPUBLIKA.CO.ID, MILAN — Pelatih AC MIlan Gennaro Gattuso mengakui gol Patrick Cutrone seharus dianulir. Namun, dia menganggap timnya layak meraih kemenangan atas Lazio pada pertandingan Liga Italia Serie A 2017/2018 di Stadion San Siro, Senin (29/1) dini hari WIB.
Rossoneri menunjukkan grafik positif pada ajang Serie A dengan menaklukan penghuni zona Liga Champions, Lazio, 2-1, pada pekan ke-22. Dua gol Milan dipersembahkan oleh Cutrone dan Giacomo ‘Jack’ Bonaventura sedangkan gol tunggal Lazio dicetak oleh Adam Marusic.
Namun, tayangan ulang menunjukkan Cutrone dengan jelas membelokkan tendangan bebas Hakan Calhanoglu dengan lengannya. “Saya akan jujur. Ketika melihatnya pertama kali, saya pikir itu adalah sebuah sundulan. Ketika melihatnya dari sudut berbeda, gol itu seharusnya dianulir,” kata Gattuso kepada Mediaset Premium dan Sky Sport Italia, dilansir dari Football Italia, Senin.
Pelatih Lazio Simeone Inzaghi juga sempat mengutarakan kekesalannya dengan gol tersebut. Bahkan, dia menyatakan, petugas video asisten wasit atau VAR melakukan kesalahan fatal dengan tidak menyaksikan tayangan ulang dan menganulir gol tersebut.
Kendati demikian, Gattuso menyatakan, tidak adil menilai pertandingan tersebut berdasarkan satu kejadian. Dia mengatakan skuatnya menciptakan banyak peluang. “Kami beruntung pada waktu tersebut,” kata dia.
Ini adalah pertama kalinya dalam hampir setahun Milan memenangkan tiga pertandingan Serie A berturut-turut. Gattuso pun mengaku senang, terutama karena kemenangan tersebut terjadi atas tim hebat.
Lazio menempati peringkat ketiga klasemen sementara Liga Italia musim ini. Sebelum duel di San Siro, Lazio sedang dalam tren yang bagus dengan tidak terkalahkan pada enam pertandingan.
Gattuso pun mengucapkan terima kasih kepada pemain yang sudah menyuguhkan permainan indah sehingga Milan bisa memetik kemenangan. Namun, dia berharap, orang mulai berhenti membicarakan hal yang sama, yakni bahwa Rossoneri mulai menemukan titik balik.
“Kami harus menghadapi satu pertandingan demi pertandingan, tidak peduli situasinya. Klub menghabiskan banyak uang untuk berinvestasi di skuat ini. Ada beberapa kesulitan, tetapi sekarang kami dalam kondisi baik secara psikologis,” kata dia.
Hasil ini belum membuat Milan beranjak dari luar zona Eropa. Rossoneri menduduki posisi ketujuh klasemen sementara dengan 34 angka, tertinggal tiga poin dari Sampdoria di posisi terakhir zona Liga Europa.
Ikuti Whatsapp Channel Republika