Seekor burung kuntul terbang melintasi kawasan padat penduduk di Kecamatan Buah Batu Bandung, Senin (29/1). (FOTO : Yogi Ardhi/Republika)
Deretan burung kuntul mencari mangsa di pematang sawah (FOTO : Yogi Ardhi/Republika)
Seekor burung kuntul terbang melintasi kawasan padat penduduk di Kecamatan Buah Batu Bandung, Senin (29/1). (FOTO : Yogi Ardhi/Republika)
Seekor burung kuntul menghindari terjangan traktor pembajak sawah di pematang sawah di kawasan padat penduduk di Kecamatan Buah Batu Bandung, Senin (29/1). (FOTO : Yogi Ardhi/Republika)
Seekor burung kuntul mendarat di pematang sawah di kawasan padat penduduk di Kecamatan Buah Batu Bandung, Senin (29/1). (FOTO : Yogi Ardhi/Republika)
Seekor burung kuntul mendarat di pematang sawah di kawasan padat penduduk di Kecamatan Buah Batu Bandung, Senin (29/1). Burung liar yang juga dikenal sebagai burung Belekok ini mencari makan di antara lahan sawah yang tengah diolah petani. Mereka memangsa katak, ular kecil termasuk keong mas yang sering dianggap hama oleh petani. (FOTO : Yogi Ardhi/Republika)
Seekor burung kuntul mendarat di pematang sawah di kawasan padat penduduk di Kecamatan Buah Batu Bandung, Senin (29/1). (FOTO : Yogi Ardhi/Republika)
Seekor burung kuntul terbang melintasi kawasan padat penduduk di Kecamatan Buah Batu Bandung, Senin (29/1). (FOTO : Yogi Ardhi/Republika)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Keberadaan hewan liar di antara hiruk pikuk kehidupan kota selalu menarik perhatian. Seperti halnya yang terjadi di kecamatan Buah Batu, di timur kawasan Kota Bandung.
Di sebuah pemukiman padat penduduk di Kelurahan Kujangsari, Kecamatan Buah Bandung terdapat pesawahan yang masih luas. Di sekeliling pesawahan ini telah berdiri berbagai jenis bangunan pemukiman warga, sementara di utara terbentang jalan raya.
Namun hal ini tidak meyurutkan beberapa burung kuntul terbang rendah dan hinggap mencari mangsa di pesawahan ini. Kedatangan burung liar dengan rentang sayap hingga 1 meter ini cukup menarik perhatian.
Seolah terbiasa dengan keberadaan manusia, mereka hinggap sangat dekat dengat traktor pembajak sawah yang tengah beroperasi saat itu. Mereka sesekali mematuk katak, ikan kecil dan binatang lainnya yang terlindas mesin traktor.
sumber : Republika Foto
Advertisement