REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Sebanyak 25 anak mengalami gizi buruk di Kabupaten Tangerang. Bupati Kabupaten Tangerang, Ahmed Zaki Kurnia mengatakan, memang ada beberapa anak yang sudah diidentifikasi dan dalam kategori kekurangan gizi.
Pemkab Tangerang, kata dia, mendata ke-25 anak tersebut. Dia menyerukan agar kader posyandu dan puskesmas setempat langsung memberikan penanganan terhadap temuan kasus gizi buruk tersebut.
"Sudah dua bulan yang lalu, dan sekarang sebagian besar sudah masuk ke dalam taraf gizi yang sudah berkecukupan," ujar dia saat ditemui di Pendopo Kabupaten Tangerang, Senin (29/1).
Zaki mengatakan, bentuk intervensi dari Pemkab Tangerang di antaranya memberikan bantuan nutrisi dan suplemen makanan untuk penderita. Tidak hanya itu, kata dia, cakupan untuk memberikan sosialisasi makanan bergizi ke masyarakat juga diberikan oleh Pemkab Tangerang. "Ini yang sudah dilakukan," kata dia.
Saat ini, kata Zaki, dari 25 anak yang mengidap gizi buruk, 21 diantaranya sudah kembali normal. Empat pasien tersisa masih terus diberikan asupan nutrisi agar kembali normal. Zaki berharap, warga Kabupaten Tangerang bisa menerapkan pola hidup sehat terhadap keluarga masing-masing dan memperhatikan asupan gizi terhadap anak-anak terutama di usia balita.