Selasa 30 Jan 2018 01:42 WIB

Direktur IBL Puas Penyelenggaraan Kompetisi IBL Pertalite

Direktur IBL Hasan Gozali mengatakan, animo masyarakat menyaksikan laga cukup tinggi.

Diektur Utama Indonesian Baseketball League (IBL) Hasan Gozali (kiri).
Foto: Republika/Prayogi
Diektur Utama Indonesian Baseketball League (IBL) Hasan Gozali (kiri).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyelenggara IBL merasa puas dengan pelaksanaan IBL Pertalite musim 2017/2018. Kompetisi basket putra tertinggi di Tanah Air saat ini akan memasuki seri ketujuh.

Salah satu alasannya, kata Direktur IBL Hasan Gozali, adalah animo masyarakat menyaksikan laga dari seri pertama sampai keenam cukup tinggi. "Secara keseluruhan, animo penonton IBL sampai seri keenam oke, kurang lebih sama dengan tahun lalu. Salah satu yang mengejutkan adalah pelaksanaan seri enam di Yogyakarta, penontonnya ramai," ujar Hasan di Jakarta, Senin (29/1).

Selain itu, pihak IBL juga senang dengan performa tim-tim peserta yang dianggap semakin kompetitif.

Hal ini diyakini karena para pemain asing di setiap klub sudah bisa menyesuaikan diri dengan situasi pertandingan di Indonesia. "Gim berjalan semakin ketat setiap serinya meski awalnya jomplang," kata Hasan.

IBL Pertalite 2017/2018 sudah menyelesaikan seri keenam pada Ahad (28/1) lalu. Usai seri keenam tersebut tak ada lagi tim yang tak terkalahkan di IBL 2017-2018. Klub yang sebelumnya selalu menang, Pelita Jaya Basketball dikalahkan oleh Stapac Jakarta dengan skor 67-60.

Selain itu, tim yang sebelummnya selalu kalah NSH Jakarta juga berhasil memetik kemenangan pertamanya pada seri keenam. NSH mengandaskan perlawanan Bank BPD DIY Bima Perkasa Jogja 64-62.

Tim yang tidak diunggulkan seperti Pacific Caesar Surabaya pun secara mengejutkan tampil gemilang sampai seri keenam dengan hanya tiga kali kalah dari 12 pertandingan. Ini termasuk dua kali mengalahkan tim kuat Stapac Jakarta.

Pacific kini berada di posisi kedua klasemen sementara Divisi Putih di bawah Pelita Jaya dan sangat berpeluang mengulangi prestasi mereka musim lalu yakni masuk ke babak play-off.

"Ini membuktikan tim-tim papan atas tak bisa lengah pada setiap pertandingan," tutur Hasan. 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement