REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Militer Turki pada Senin (29/1) waktu setempat mengumumkan jet-jet tempur Turki telah menghancurkan tempat penampungan senjata kelompok teroris PKK (Partai Pekerja Kurdistan) di Irak utara.

Staf Umum Turki dalam sebuah pernyataan mengatakan,  serangan udara terhadap delapan sasaran di wilayah Zap, Avasin, Basyan, Hakuk tersebut berlangsung saat kelompok Kurdi bersiap untuk menyerang pos dan markas militer yang berada di sepanjang perbatasan.

Seperti dilaporkan Anadolu Agency, serangan udara terhadap PKK di Irak utara itu telah dilakukan secara teratur sejak Juli 2015. Kelompok teroris itu memiliki basis utama di wilayah gunung Qandil, dekat perbatasan Iran.

PKK disebut sebagai teroris oleh Turki dan juga Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa. Dalam kampanye melawan Turki, yang telah berlangsung selama lebih dari tiga dekade, lebih dari 40 ribu orang telah terbunuh.

Sementara serangan udara ini terjadi di tengah Operation Olive Branch yang dipimpin Turki melintasi perbatasan Turki ke Suriah barat laut yang menargetkan ancaman dari cabang gerakan PKK di Suriah, PYD/PKK.

Ikuti Whatsapp Channel Republika