REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau Aher meminta mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) untuk mengangkat isu tentang Sungai Citarum dalam penelitiannya untuk mengatasi kerusakan di sungai terpanjang di provinsi itu. Penelitian tentang Citarum sudah komitmen kita dengan Pangdam III/Siliwangi.
"Kita ingin mengajak seluruh mahasiswa, baik itu mahasiswa di ITB maupun perguruan tinggi lainnya untuk terlibat dalam proses Citarum Harum ini," kata Aher di Bandung, Selasa (30/1).
Ia mengatakan Gerakan Citarum Harum yang rencananya dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo pada awal Februari nanti perlu keterlibatan semua pihak. Hal ini agar berjalan optimal dan peran aktif mahasiswa atau para akademisi diperlukan untuk penanganan Citarum secara ilmiah melalui penelitian.
"Kita berharap semua pihak terlibat, termasuk kaum terdidik, yaitu anak-anak mahasiswa ITB terlibat, tentu para pakar, dosen, para profesor di ITB juga mahasiswa kampus lain juga ikut serta memikirkan secara ilmiah, secara mendalam bagaimana menangani Citarum," kata Aher.
Dia ingin para akademisi berperan serta, seperti dalam membuat model atau perencanaan penanganan Citarum secara menyeluruh. Model ini diharapkan bisa memberikan informasi terkait teknis penanganan Citarum ke depan.
"Jadi apa yang kita lakukan itu sesuai dengan apa yang kita inginkan, yang kita programkan untuk Citarum ke depan," ujar Aher.
Sementara itu, Dekan SAPPK ITB Widjaja Martokusumo menuturkan pihaknya berkomitmen mengangkat tema tentang Citarum dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswanya.
"Pak Rektor (ITB) juga sudah berkomitmen bahwa KKN tematik kita tahun ini kita akan komitmen kepada topik-topik di seputaran Citarum. Saya kira ini satu langkah awal yang baik, kami mencoba untuk mendekatkan supaya bisa terjadi sinergi yang optimal," kata Widjaja.