REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Fifi Lety Indra mengatakan pihak keluarga baru mengetahui perihal kedekatan Vero dengan sosok 'teman baiknya' atau Julianto Tio pada bulan November 2017. Fifi sendiri mengetahui sendiri saat Vero dan Julianto bertemu di Singapura.
"Saya baru tahu (kedekatan Vero dan Julianto). Saya unggah di Instagram tanggal 12 November dan saat itulah ketahuan bahwa di hari yang sama Ibu Vero dan Julianto bertemu di Singapura," ujar Fifi di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Jakarta, Rabu (31/1).
Pihak keluarga disebutkan tidak mengetahui perihal kedekatan mereka selain Ahok sendiri. Sementara kedekatan Vero dan Julianto sebenarnya sudah terjadi sejak tujuh tahun yang lalu.
Ahok disebutkan pernah bertemu langsung dengan sosok Julianto Tio ini. Pertemuan Ahok dan Julianto tersebut dimaksudkan untuk menghentikan hubungan Julianto dengan Vero mengingat kedua belah pihak telah berkeluarga dan masing-masing memiliki anak.
Kejadian tersebut berlangsung saat Ahok masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta pada tahun 2016 awal. Namun Julianto dikatakan tidak mau dan terus menghubungi Vero.
Ketika awal terbongkarnya hubungan antara Vero dan Julianto ini, Vero disebut sudah berjanji tidak akan berhubungan lagi. Vero juga sudah menelepon Julianto dan meminta untuk tidak menghubungi dirinya namun pria tersebut tidak mau melepaskan Vero.
"Bu Vero sudah pernah berjanji tidak akan berhubungan lagi dan pria ini juga sudah ditelpon intinya dikasih tahu tolong jangan berhubungan lagi dengan dia. Tapi pria ini tidak mau melepaskan Bu Vero yang akhirnya terus saja dikejar dan mereka berhubungan lagi. Ketahuan, berjanji, dimaafkan, berhubungan lagi, ketahuan, berhubungan, begitu terus sampai terakhir Pak Ahok ada di penjara," ujar Fifi.
Terakhir kali mereka berdua memang ketahuan di bulan November. Fifi merasa hal ini sudah susah untuk disambung karena sudah terjadi berkali-kali.
Keputusan perceraian Ahok dan Vero ini disebut merupakan hal yang paling sulit dan memerlukan proses yang panjang. Proses ini sudah banyak melibatkan pendeta, Tuhan, dan doa serta puasa. Disebut Fifi banyak firman Tuhan yang diambil untuk keputusan tersebut.
"Kami terpaksa melakukan ini dari keluarga. Ini bukan politik tingkat dewa seperti yang diucapkan orang di luar sana. Ini ada bukti-buktinya bagaimana Julianto ini sampai mengejar Ibu Vero," lanjut Fifi. Ketika ditanya mengenai apa bukti yang sudah disiapkan dirinya enggan untuk membahas lebih lanjut.
Hari Rabu ini (31/1) seharusnya digelar persidangan kasus cerai pertama Ahok dan Vero di PN Jakarta Utara. Namun persidangan tersebut ditunda akibat ketidakhadiran pihak Vero di persidangan. Persidangan berikutnya ditunda hingga 7 Februari dengan agenda yang sama.