REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Sebuah masjid di kota Bordeaux, Prancis, telah menjadi target serangan oleh pendukung kelompok teroris PYD/PKK. Mereka merusak masjid dengan menyemprotkan cat serta melukiskan ancaman ke komunitas Muslim Turki di dinding masjid.
Kepala asosiasi masjid yang tergabung dalam Komunitas Islam-Visi Nasional (IGMG) Emre Durmus mengatakan, penyerang menulis nama kelompok teror PKK/YPG, dan ungkapan seperti "kami akan kembali" di dinding Masjid pada Ahad malam lalu. "Saya mengutuk serangan terhadap masjid tersebut. Masyarakat Turki yang tinggal di Eropa agar tidak boleh terprovokasi," kata Durmus, dilansir dari Muslim News, Rabu (31/1).
Dia teringat, kelompok teror tersebut telah menyerang sebuah masjid lain di Bordeaux dua tahun lalu. Para pendukung kelompok teror PYD/PKK di Eropa juga telah merusak masjid di Jerman dan Belanda baru-baru ini.
PYD/PKK adalah kelompok cabang Suriah dari kelompok teroris PKK, yang telah ditunjuk sebagai organisasi teroris oleh Turki, Amerika Serikat dan Uni Eropa.