REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu meminta masyarakat yang ada di wilayah pesisir pantai untuk mengantisipasi terjadinya banjir rob. Ancaman bencana itu muncul seiring terjadinya fenomena Super Blue Blood Moon sekaligus gerhana bulan total, pada Rabu (31/1) malam.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu, Edi Kusdiana menjelaskan, sesuai dengan prediksi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), dampak dari Super Blue Blood Moon dan gerhana bulan total itu akan menimbulkan kenaikan permukaan air laut. Akibatnya, bisa terjadi banjir rob di sepanjang pesisir pantai.
"Untuk itu, bagi warga yang tinggal di pinggir pantai kami minta untuk waspada dan mempersiapkannya," kata Edi, di Indramayu, Rabu (31/1).
Selain meminta masyarakat untuk siaga bencana, BPBD Kabupaten Indramayu juga telah menyiapkan personelnya di beberapa titik yang selama ini menjadi langganan banjir rob. Warga pun bisa segera melaporkan ke Pusdalops BPBD Indramayu jika menemukan potensi bencana.
"Masyarakat bisa menghubungi Pusdalops BPBD Indramayu di nomor kontak 081998877006," tandas Edi.