Rabu 31 Jan 2018 23:48 WIB

Pertumbuhan Uang Beredar Melambat

Pelambatan uang beredar dipengaruhi operasi keuangan pemerintah.

Rep: Binti Sholikah/ Red: Nur Aini
Rupiah (ilustrasi)
Foto: ANTARA
Rupiah (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pertumbuhan likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) kembali melambat pada Desember 2017. Posisi M2 tercatat Rp 5.418,5 triliun atau tumbuh 8,3 persen (yoy), lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang tumbuh 9,3 persen (yoy).

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Agusman, mengatakan, perkembangan tersebut disebabkan oleh perlambatan pertumbuhan seluruh komponen M2, baik uang beredar dalam arti sempit (M1) maupun uang kuasi. M1 tumbuh melambat dari 13,1 persen (yoy) pada November 2017 menjadi 12,4 persen (yoy). "Sementara itu, uang kuasi tumbuh melambat dari 8,0 persen (yoy) pada November 2017 menjadi 6,8 persen (yoy) pada Desember 2017," ujarnya melalui siaran pers, Rabu (31/1).

Agusman menjelaskan, berdasarkan faktor yang memengaruhi, perlambatan pertumbuhan M2 dipengaruhi oleh kontraksi operasi keuangan Pemerintah Pusat. Kontraksi operasi keuangan Pemerintah Pusat tercermin dari pertumbuhan tagihan bersih sebesar -5,7 persen (yoy) pada Desember 2017, lebih rendah dari 1,9 persen (yoy) pada November 2017.

Di sisi lain, kredit yang disalurkan perbankan pada akhir Desember 2017 tercatat Rp 4.763,2 triliun atau tumbuh 8,2 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan November 2017 yang tumbuh 7,4 persen (yoy). "Sementara itu, pertumbuhan aktiva luar negeri bersih juga meningkat dari 17,2 persen (yoy) pada November 2017 menjadi 18,7 persen (yoy) pada Desember 2017," ujarnya.

Sementara itu, suku bunga kredit dan suku bunga simpanan berjangka kembali turun. Hal itu mencerminkan masih berlangsungnya transmisi penurunan suku bunga kebijakan Bank Indonesia (BI 7-Day Reverse Repo). Pada Desember 2017, rata-rata suku bunga kredit tercatat 11,30 persen atau turun 15 basis poin dari bulan sebelumnya.

Sama halnya suku bunga simpanan berjangka dengan tenor 3, 6, dan 12 bulan yang masing-masing tercatat sebesar 6,11 persen, 6,61 persen, dan 6,80 persen, turun dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 6,17 persen, 6,63 persen, dan 6,82 persen. Di sisi lain, suku bunga simpanan tenor 1 dan 12 bulan mengalami peningkatan dari 5,80 persen dan 6,72 persen menjadi 5,81 persen dan 6,73 persen pada Desember 2017.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement