REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persatuan Gerakan One Kecamatan One Center of Enterpreneurship (PGO) merangkul PT Zahir Internasional untuk memberikan layanan aplikasi laporan keuangan gratis bagi para anggota OK OCE. Aplikasi yang baru diluncurkan 27 Januari 2018 ini diberi nama Zahir Simply.
CEO PT Zahir Internasional Muhamad Ismail menyampaikan, aplikasi bisnis ini akan membantu para anggota mengelola invoice, stok, dan keuangan yang selama ini selalu menjadi tantangan tersendiri bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Ia menilai pengelolaan keuangan dan stok adalah hal sangat penting untuk bisa terus berkembang.
"Aplikasi Zahir Simply lahir sebagai solusi atas masalah pelaporan keuangan yang dihadapi oleh UMKM. Produk ini kami rancang sedemikian rupa, agar semua kompleksitas dalam penggelolaan keuangan, akuntansi dan pencatatan stok menjadi sangat mudah," kata Ismail dalam keterangan tertulis, Rabu (31/1).
Zahir menawarkan fitur-fitur yang diklaim akan mempermudah pelaporan keuangan dan stok, terutama yang menyangkut beberapa masalah utama pelaku bisnis UMKM. Beberapa fitur yang ditawarkan antara lain:
Pertama, data pelanggan dan suplier bisa disimpan di satu aplikasi. Kedua, data persediaan barang disimpan dalam aplikasi yang sama. Fitur ini juga memungkinkan penghitungan stok secara otomatis.
"Jadi setiap ada pembelian, penjualan, dia bisa hitung stoknya berapa, sehingga anytime dia bisa tahu stok saya barang ini tinggal berapa sih," kata Ismail kepada Republika.
Ketiga, pencatatan utang-piutang. Menurut Ismail, pebisnis UMKM sering kali kesulitan mencatat piutang. Mereka tidak tahu kapan suatu piutang akan jatuh tempo. Akibatnya, penagihan tidak dilakukan tepat waktu, begitu pula pembayaran utang ke suplier. Pada akhirnya hal ini mempengaruhi aliran uang masuk dan keluar (cashflow). Aplikasi ini diklaim menawarkan pencatatan utang-piutang dengan lebih baik.
"Ada notifikasi (sesuai tanggal jatuh tempo)," kata Ismail.
Keempat, bukti pembayaran (invoice) dapat langsung dikirim ke pelanggan. Meskipun aplikasi ini dapat dibuka dari web browser, ia memproyeksikan para pelaku UMKM akan lebih banyak bekerja dengan perangkat mobile.
"Kita yakin akan lebih banyak di mobile devices, sehingga mereka kita kasih fitur kaya gitu. Invoice bisa langsung dikirim ke pelanggan," ujar dia.
Kelima, pencatatan biaya operasional, termasuk pembayaran listrik, gaji karyawan, iklan, dan pengeluaran lainnya.
Bagi pengguna gawai selular berbasis Android, Zahir Simply bisa diunduh secara cuma-cuma di Google Playstore. Layanan gratis ini bisa diperoleh mulai 20 Februari 2018. Caranya, pebisnis UMKM harus terdaftar terlebih dahulu sebagai anghota OK OCE. Mereka harus memiliki akun di laman www.okoce.me. Dari situ, Zahir akan memvalidasi data pengguna agar dapat memberikan layanan gratis.
Di luar ketentuan itu, Zahir Simply menerapkan harga khusus mulai Rp 49 ribu per bulan bagi yang beromzet lebih dari Rp 300 juta per tahun. Ada pula layanan berbayar Rp 79 ribu untuk bisnis beromzet Rp 500 juta hingga Rp 2,5 miliar per tahun. Sejak diluncurkan, baru ada 100 lebih pengguna yang mengunduh aplikasi ini.