Kamis 01 Feb 2018 07:55 WIB

Jumlah Wisatawan Prancis dan Jerman Berlibur ke Bali Naik

Jumlahnya meningkat 13.519 orang dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Wisatawan membawa barang milik mereka setibanya di Terminal Internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali (ilustrasi)
Foto: Fikri Yusuf/Antara
Wisatawan membawa barang milik mereka setibanya di Terminal Internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,  DENPASAR -- Wisatawan asal Prancis dan Jerman yang berlibur ke Bali meningkat. Angka peningkatannya 8,60 persen dan 17,03 persen pada periode Januari-November 2017, dibanding dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

"Wisatawan Prancis yang berlibur ke Bali untuk menikmati panorama alam serta keunikan seni dan budaya Pulau Dewata sebanyak 170.718 orang selama sebelas bulan pertama 2017, meningkat 13.519 orang atau 8,60 dibanding periode yang sama tahun sebelumnya tercatat 157.199 orang," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Adi Nugroho di Denpasar, Kamis (1/2).

Ia mengatakan pelancong tersebut sebagian besar datang lewat Bandara Ngurah Rai Bali. Mereka terbang langsung dari negaranya dan hanya 213 orang yang melalui pelabuhan laut dengan menumpang kapal pesiar.

Kunjungan wisatawan Perancis itu mampu memberikan kontribusi 3,17 persen dari total wisman ke Pulau Dewata sebanyak 5,38 juta orang selama sebelas bulan pertama 2017. Angkanya meningkat 896.691 orang atau 19,99 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya tercatat 4,48 juta orang.

Adi Nugroho menjelaskan, sedangkan wisatawan Jerman yang berliburan ke Bali sebanyak 169.700 orang selama 11 bulan pertama 2017, meningkat 24.696 orang atau 17,03 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat 145.004 orang.

Jerman berada pada peringkat kedelapan dari sepuluh negara terbanyak memasok turis ke Bali. Setelah Cina yang memberikan andil 25,54 persen, menyusul Australia 18,87 persen, India 4,53 persern, Jepang 4,42 persen, Inggris 4,25 persen, Amerika Serikat 3,30 persen dan Perancis pada peringkat ketujuh.

Sedangkan wisatawan Jerman menempati posisi kedelapan setingkat di bawah Jerman yang memberikan kontribusi 3,15 persen, menyusul Korea Selatan 3,12 persen, dan Malaysia pada peringkat kesepuluh dengan andil 2,88 persen.

Sementara sisanya sebanyak 1,44 juta wisman yang datang dari berbagai negara lainnya di belahan dunia mampu memberikan kontribusi sebesar 26,76 persen dari total wisman yang mengunjungi daerah tujuan wisata Pulau Bali.

Sementara itu Bupati Badung, Bali, Nyoman Giri Prasta pada akhir September 2017 memimpin rombongan Dinas Pariwisata dan Badan Promosi Pariwisata setempat mempromosikan destinasi wisata Pulau Dewata. Khususnya Badung ke Italia dan negara-negara di kawasan Eropa. Promosi pariwisata itu sangat penting sebagai upaya meningkatkan kunjungan masyarakat negara tersebut berwisata ke Bali.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement