Kamis 01 Feb 2018 08:33 WIB

Gerhana Bulan, Kondisi Pesisir Selatan Sukabumi Aman

Petugas telah mengimbau nelayan agar waspada ketika terjadi gelombang pasang.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Andi Nur Aminah
Warga berpose dengan latar gerhana bulan
Foto: ANTARA FOTO
Warga berpose dengan latar gerhana bulan

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Kondisi di kawasan pesisir pantai selatan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat terpantau aman pada saat gerhana bulan, Rabu (31/1) malam. Hal ini didasarkan pantauan dari tim relawan desa tangguh bencana (Destana) Desa Citepus, Palabuhanratu. "Pantauan di pantai oleh tim relawan Destana dan Basarnas hingga pukul 23.00 WIB air laut surut normal, terang Kepala Divisi Operasional, Sumber Daya Manusia, dan Latihan, Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Kabupaten Sukabumi, Asep Edom Saepulloh kepada wartawan, Kamis (1/2).

Dia mengatakan, bisa dipastikan kondisi di pesisir selatan Sukabumi pada sat terjadi gerhana bulan dalam keadaan aman dan terkendali. Menurut Asep, pada saat gerhana bulan relawan Destana memantau potensi pasang air laut ketika terjadi gempa di sejumlah titik khususnya di Palabuhanratu. Hal ini untuk mengantisipasi adanya gelombang pasang di selatan Sukabumi.

Kepala Bidang Perikanan Tangkap, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Sukabumi Ayom Budi Prabowo menambahkan, petugas di lapangan telah mengimbau nelayan di lapangan agar waspada ketika terjadi gelombang pasang. "Namun saat ini sebagian besar nelayan kondisinya memang tidak melaut akibat musim barat," ujar dia.

Imbauan ini sesuai dengan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofikasi (BKMG). Dia menyebutkan BMKG misalnya menyebut ketika terjadi gerhana bulan total diperkirakan terjadi gelombang pasang maksimum pada Rabu malam.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement