REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahudin Uno mengatakan Asian Games 2018 merupakan momentum untuk menggerakkan perekonomian di Jakarta. Khususnya bagi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
"Asian Games adalah momentum yang tepat untuk menggerakkan perekonomian, terutama bagi para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM)," kata Sandiaga di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (1/2).
Oleh karena itu, dia terus mendorong dan memberdayakan para pelaku UMKM untuk menyediakan suvenir atau cinderamata selama berlangsungnya event olah raga tersebut. Ia menargetkan akan ada sekitar 20.000 pelaku UMKM yang terlibat dalam pembuatan suvenir Asian Games.
"Ini merupakan waktu yang tepat untuk menciptakan lapangan kerja," ujar Sandiaga.
Dia menuturkan produk-produk yang akan dibuat oleh pelaku UMKM nantinya berupa suvenir yang banyak diminati oleh atlet, tim ofisial, pendukung, maupun wisatawan saat perhelatan Asian Games. Suvenir itu di antaranya gantungan kunci, boneka, baju, serta produk kerajinan hasil daur ulang.
"Untuk lokasi usahanya, nanti akan kami siapkan di tempat yang strategis," tutur Sandiaga.
Dia juga akan menjalin koordinasi dengan Panitia Penyelenggara Asian (INASGOC) untuk memastikan bahwa seluruh aset yang dimiliki dapat dijadikan sebagai area pop-up marketing.
"Kami akan berkoordinasi dengan INASGOC, sehingga para pelaku UMKM bisa mendirikan sentra UKM atau stan untuk menjual produknya, mulai dari suvenir sampai aneka kuliner," ungkap Sandiaga.