REPUBLIKA.CO.ID, LONDON — Arsenal mencatat dua rekor pembelian pemain pada dua bursa transfer terakhir. The Gunners melakukan kesepakatan paling mahal pada hari terakhir transfer musim dingin ketika mereka mendatangkan Pierre-Emerick Aubameyang dalam kesepakatan sebesar 56 juta poundsterling (Rp 1,065 triliun).
Kedatangan Aubameyang mencatat rekor pembelian termahal klub yang bermukim di London tersebut. Banderol pemain jebolan Akademi AC Milan ini memecahkan harga pembelian Alexandre Lacazette dari Lyon dengan harga 46,5 juta poundsterling pada musim panas lalu.
Langkah memecahkan rekor transfer klub dua kali berturut-turut ini pun memunculkan pertanyaan, apakah ini menjadi bisnis yang baik untuk pelatih the Gunners Arsene Wenger? (Baca juga: Arsenal Klub Terkaya Kedua di Dunia Meski Seret Trofi)
Mantan striker Arsenal dan Inggris Ian Wright mengatakan harga yang dikeluarkan the Gunners untuk Aubameyang tidak buruk. “Dalam iklim saat ini, jika Anda bisa mendapatkan seseorang dengan kualitasnya maka itu bukan nilai yang buruk. Tentu saja, buktinya baru terlihat ketika pertandingan berlangsung,” kata dia dilansir dari BBC, Kamis (1/2).
Wright pun berharap Aubameyang akan cepat beradaptasi dengan Arsenal dan Liga Primer. “Begitu dia mulai tampil di Liga Primer, mudah-mudahan, dia akan mencetak gol, yang sangat dibutuhkan Arsenal,” kata dia.
Pakar sepak bola Jerman Raphael Honigstein mengatakan Aubameyang akan menambah pundi-pundi gol untuk Arsenal. Dia menambahkan Aubameyang memiliki kemampuan dari sisi kecepatan, penyelesaian, dan gerakan tanpa bola.
Namun, dia tidak meyakini, pemain asal Gabon itu akan meningkatkan level permainan the Gunners. “Saya tidak tahu apakah secara individu dia akan mengangkat tim ke level yang lain. Dia bukan pemain seperti itu,” ujar dia.
YOU NEED TO SEE THIS ⚠️
AUBA'S ARRIVED... #YoPierre pic.twitter.com/xzDtjYt6a1
— Arsenal FC (@Arsenal) January 31, 2018
Klub London utara mengumumkan penandatanganan Aubameyang di Twitter menggunakan tagar #YoPierre, yang mendapat retweeted 77.000 kali. Kedatangan Aubameyang memicu kenaikan 1.639 tweet per menit. Secara total, ada lebih dari 280 ribu tweet tentang dirinya.
Mayoritas tweet yang merujuk pada transfer Aubameyang berasal dari Eropa, dan London pada khususnya. Namun, ada juga aktivitas tweet dari Nigeria dan Thailand.
Setelah memecahkan rekor transfer mereka untuk mendatangkan Aubameyang, The Gunners juga memastikan kemungkinan salah satu transaksi terpenting, yakni terkait masa depan playmaker Mesut Oezil. Pesepak bola asal Jerman itu dilaporkan menyetujui perpanjangan kontrak baru berdurasi 3,5 tahun.
Kontrak pesepak bola 29 tahun itu akan habis pada musim panas mendatang dan bisa meninggalkan Stadion Emirates sebagai agen bebas. Namun, dia dilaporkan sudah menandatangani kesepakatan baru, yang akan membuatnya berpenghasilan 350 ribu poundsterling per pekan.

Gelandang Arsenal Mesut Oezil. (EPA-EFE/FACUNDO ARRIZABALAGA)