REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno mengaku telah berbicara dengan Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta Andri Yansyah perihal pemanggilan oleh Polda Metro Jaya. Ia berpesan agar Andri bersikap kooperatif selama menjalani pemeriksaan.

"Saya sudah sampaikan ke Pak Andri untuk kooperatif dan terus membantu tugas-tugas kepolisian," ujar Sandiaga di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (1/2).

Tak hanya Kadishub, Sandiaga mengatakan sikap kooperatif harus ditunjukkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI dan para pemegang keputusan. Semua harus mau membuka informasi yang dibutuhkan oleh Polda Metro Jaya secara terang benderang.

"Kita harus kooperatif, pemprov dan stakeholder-nya, kooperatif dan membuka secara terang benderang apa yang diperlukan kepolisian," ujar dia.

Politikus Partai Gerindra ini menambahkan, Pemprov DKI akan mendukung upaya Polda Metro dalam mengungkap kasus korupsi dalam proyek reklamasi. Ia berharap cara ini dapat memberikan rasa keadilan di tengah masyarakat.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya memanggil Andri Yansyah terkait kasus dugaan korupsi reklamasi. Ia dipanggil pada Senin (29/1), untuk dimintai keterangan, lantaran ia dianggap mengetahui proses berjalannya proyek tersebut.

Polda Metro Jaya pernah memanggil Andri dalam kasus yang sama, yaitu dugaan korupsi proyek reklamasi. Dishub dianggap menjadi salah satu badan pelaksana yang bertanggung jawab atas proyek tersebut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika