REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Peduli pada persoalan lingkungan yang terjadi di danau alam Rawapening, Kabupaten Semarang, Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Pengda Jawa Tengah gelar kompetisi video pendek dengan mengusung tema 'Keindahan Rawapening'. Kompetisi dalam bentuk lomba ini terbuka untuk umum dan akan memperebutkan hadiah uang total Rp 14 juta.
Ketua IJTI Pengda Jawa Tengah, Teguh Hadi Prayitno, mengatakan lomba ini mengangkat tema Rawapening sebagai objek video. Terlepas dari persoalan lingkungan yang terus berlangsung di Rawapening, para jurnalis televisi melihat masih ada banyak ruang eksplorasi untuk menampilkan sisi keindahan danau alam yang ada di wilayah Kabupaten Semarang ini.
Melalui kompetisi tersebut, paparnya, diharapkan akan mampu menggugah kembali semangat dan peran masyarakat agar lebih mencintai keberlangsungan Rawapening sebagai sumber kehidupan bagi warga yang sdlama ini tinggal di sekitar Rawapening.
"Kami melihat ada potensi pertanian, perikanan, pariwisata, energi hidro, bahkan juga potensi untuk penyelenggara olahraga di sana. Itulah sebabnya, mengapa IJTI mencoba mengangkat tema ini," kata Teguh.
Sementara itu, Ketua Panitia Lomba Video Pendek, Aji Pasa, menambahkan panitia mulai menerima karya yang akan disertakan untuk lomba pada periode 1 Februari 2018 hingga 31 Maret 2018 mendatang.
Adapun persyaratan dan ketentuan lomba ini meliputi, terbuka bagi semua Warga Negara Indonesia (WNI). Video yang dikirimkan adalah video asli karya sendiri dan harus sesuai dengan tema lomba, yakni Keindahan Danau Rawapening.
Peserta boleh mengirim karya video lebih dari satu untuk tiap dan akan diambil yang terbaik. "Durasi video maksimal satu menit dan materi yang dilombakan merupakan video yang diproduksi atau dibuat dari 2017 dan 2018," katanya.
Pengambilan video dapat dilakukan dengan kamera apa saja, minimum resolusi 800X600 pixel. Peserta jiga wajib follow akun media sosial IJTI Jateng, instagram @ijtijateng, facebook Ijti Jateng (akun Ika saputra), dan twitter @ijti_jateng
Untuk mengunggah video, di akun Instagram dan jangan lupa mention ke @ijtijateng. Beri caption menarik dan sertakan hastag #ijtijateng #lombaijtijateng #juriijti #sidomuncul #videorawapening #sidomunculijtijateng.
Karya-karya yang dilombakan nantinya menjadi hak panitia. Kemudian penggunaan backsound/ilustrasi musik menjadi tanggungjawab peserta.
Like video terbanyak menjadi salah satu pertimbangan dewan juri. Dikatakan, karya video belum pernah dipublikasikan di medsos maupun media lainnya. Pengumuman pemenang akan diumumkan via surat kabar, Facebook, Twitter, dan melalui Instagram.