Kamis 01 Feb 2018 17:17 WIB

Rektor UIN: Perguruan Tinggi Asing ke Indonesia tak Masalah

Adanya PTA dapat membuat pendidikan di Indonesia semakin kompetitif.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Winda Destiana Putri
Perguruan Tinggi - ilustrasi
Foto: blogspot.com
Perguruan Tinggi - ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta Dede Rosyada mengaku, tidak terlalu masalah dengan masuknya perguruan tinggi asing (PTA) ke Indonesia. Sebab menurut dia, adanya PTA dapat membuat pendidikan di Indonesia semakin kompetitif.

"Itu (PTA) kita anggap kompetitor saja, karena kalau perguruan tinggi asing itu untuk kemajuan bangsa kenapa tidak," kata Dede kepada Republika, Kamis (1/2).

 

Meski begitu, dia mengaku ada sedikit kekhawatiran PTA akan mengurangi minat mahasiswa yang ingin masuk ke UIN. Namun, di sisi lain, Dede merasa terpacu untuk bisa meningkatkan kualitas pendidikan di UIN Jakarta.

 

"Ini kan yang namanya persaingan global. Kita harus siap bersaing," kata Dede.

 

Ketidak khawatiran perguruan tinggi negeri (PTN) akan hadirnya PTA di Indonesia tersebut, dijamin oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti). Direktur Jenderal Kelembagaan Iptek dan Dikti Kemenristekdikti Patdono Suwignjo mengatakan, PTA yang datang ke Indonesia tidak akan mematikan popularitas PTN. Sebab PTA yang ingin membuka akses di Indonesia akan diklasifikasikan pada PTS.

 

"Jadi biaya pendidikan di PTA akan relatif mahal ketimbang perguruan tinggi negeri (PTN), sehingga PTA tidak akan mematikan popularitas PTN," kata Patdono.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement