Kamis 01 Feb 2018 17:39 WIB

Pesisir Indramayu Aman dari Rob Saat Super Blue Blood Moon

Peningkatan air pasang laut, atau yang dikenal dengan istilah rob, tidak terjadi.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Bayu Hermawan
Penampakan gerhana bulan, Super Blue Blood Moon
Foto: Republika/Wisnu Aji Prasetiyo
Penampakan gerhana bulan, Super Blue Blood Moon

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Fenomena super blue blood moon sekaligus gerhana bulan total pada Rabu (31/1) malam, ternyata tak berpengaruh terhadap pesisir pantai di Kabupaten Indramayu. Peningkatan air pasang laut, atau yang dikenal dengan istilah rob, tidak terjadi.

 

"Alhamdulillah, tidak ada rob, aman," kata Kepala Desa Eretan Wetan, Kecamatan Kandanghaur,Kabupaten Indramayu, Edi Suhaedi, Kamis (1/2).

 

Edi mengatakan, desanya selama ini menjadi langganan rob setiap kali bulan purnama tiba. Namun kali ini, ancaman rob yang dikhawatirkan terjadi saat super blueblood moon, ternyata tidak terjadi.

 

Hal senada juga diungkapkan salah seorang pemilik tambak ikan bandeng di Blok Waledan, Desa Lamarantarung, Kecamatan Cantigi, Kabupaten Indramayu, Khaerudin. Dia pun mengaku, areal tambaknya tetap aman dan tidak diterjang rob.

 

"Alhamdulillahaman," ucap Khaerudin.

 

Khaerudin mengaku sempat khawatir dengan adanya ancaman rob saat super blue blood moon. Apalagi,areal tambak ikan dan udang di daerahnya itu seringkali dihantam rob. Khaerudin pun bergegas menengok areal tambaknya itu pada Kamis (1/2) pagi. Dia mengaku lega setelah melihat areal tambak yang baru diisi benih bandeng dua minggu yang lalu ternyata tetap aman.

 

Seperti diberitakan, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, sebelumnya mengimbau warga Ciayumajakuning, terutama dipesisir Cirebon dan Indramayu, untuk mewaspadai fenomena Super Blue Blood Moon. Sebab, fenomena langka itu bisa menaikkan pasang air laut.

 

Imbaun serupa juga sebelumnya disampaikan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)Kabupaten Indramayu. BPBD meminta masyarakat yang ada di wilayah pesisir pantaiuntuk mengantisipasi terjadinya banjir rob seiring terjadinya fenomena superblue blood moon sekaligus gerhana bulan total pada Rabu (31/1) malam.

 

Selain meminta masyarakat untuk siaga bencana, BPBD Kabupaten Indramayu juga telah menyiapkan personelnya di beberapa titik yang selama ini menjadi langganan banjir rob. Warga pun bisa segera melaporkan ke Pusdalops BPBD Indramayu jika menemukan potensi  bencana.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement