Kamis 01 Feb 2018 19:53 WIB

Polisi Bekuk Dua Pelaku Penjatuhan Mahasiswi ke Sungai

Korban dengan sengaja dijatuhkan ke sungai dari atas Jembatan Kretek di Bantul.

Rep: Eric Iskandarsjah Z/ Red: Hazliansyah
Garis polisi.   (ilustrasi)
Foto: Antara/Oky Lukmansyah
Garis polisi. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Aparat Reskrim Kepolisian Resor (Polres) Bantul melakukan penangkapan terhadap dua orang terduga pelaku upaya pencelakaan terhadap seorang mahasiswi. Korban berinisial (S) dengan sengaja dijatuhkan ke sungai oleh terduga pelaku dari atas Jembatan Kretek di Bantul, DIY, Senin (29/1) lalu.

Kasat Reskrim Polres Bantul, AKP Anggaito Hadi Prabowo, mengatakan, kedua tersangka merupakan pemuda berusia 20 tahun dengan inisial AS dan YR.

"Berdasar pemeriksaan. Kedua tersangka melakukan seluruh rangkaian tindakan dengan terencana, ujar Anggaito, Kamis (1/2).

Perencanaan itu dimulai dari menghubungi korban dan mengajak jalan-jalan.

Ia mengatakan, kedua tersangka merupakan warga Klaten, Jawa Tengah. Berdasar pengakuan tersangka, mereka adalah mantan pacar dari korban dan kedua tersangka sudah saling kenal.

Niat menghabisi nyawa korban muncul setelah S mengaku hamil dan meminta AS untuk bertanggung jawab. Namun AS merasa keberatan dan melakukan beberapa upaya untuk menggugurkan kandungan.

Berhubung upaya itu gagal, dan usia kandungan sudah menginjak tujuh bulan, munculah niat untuk menghabisi nyawa S dengan melemparnya ke sungai.

Guna mempertanggungjawabkan perbuatan mereka, kedua tersangka dijerat pasal 351 jo pasal 365 dan 340 KUHP dengan ancaman hukuman penjara seumur hidup.

"Kedua tersangka awalnya diamankan di Polsek Ajibarang, Banyumas, Jawa Tengah. Saat itu keduanya hendak kabur ke Jakarta dengan menumpang bus jurusan Kalideres," kata Anggaito.

Menurutnya, S dan dua pelaku mengendarai dua sepeda motor dari Klaten menuju Pantai Parangtritis. Salah satu motor, yang merupakan motor bebek milik S pun ditemukan tak jauh dari Jembatan Kretek.

Seorang mahasiswi berinisial S (20) ditemukan di bawah Jembatan Kretek, Bantul, DIY pada Senin (29/1) dini hari. Ia berhasil ditemukan setelah saksi mendengar S berteriak minta tolong sambil berpegangan pada tumpukan sampah kayu di Sungai Opak.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement