Kamis 01 Feb 2018 22:31 WIB

Filipina Tetap Waspadai Indonesia Kendati Christo Absen

Indonesia menghadapi Filipina pada babak pertama Piala Davis, akhir pekan ini.

Christopher Rungkat
Foto: Antara/Yudhi Mahatma
Christopher Rungkat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Tim Filipina tetap mewaspadai Indonesia dalam pertandingan babak pertama Piala Davis Grup II Zona Asia/Oseania di Stadion Tenis Senayan, Jakarta, 3-4 Februari mendatang. Tim Merah Putih tak diperkuat pemain andalannya, Christopher Rungkat.

"Kekuatan Indonesia saat ini, memang ada di Christoper, tetapi skuat yang ada saat ini, juga tidak bisa diremehkan. Karenanya kami tetap memainkan strategi yang sama seperti dalam opsi jika ada mereka," kata Kapten tak bermain Filipina Chris Cuarto di Senayan, Jakarta, Kamis (1/2).

Komposisi Tim Piala Davis Indonesia saat ini berkekuatan empat pemain hasil seleksi nasional. Mereka yakni David Agung Susanto, Anthony Susanto, M Rifqi Fitriadi dan M. Althaf Dhaifullah serta satu pemain yang akan dimainkan khusus nomor ganda, Justin Barki.

Dari semua pemain tersebut, hanya David Agung Susanto yang memiliki pengalaman bermain di Piala Davis. Pemain lainnya baru tampil perdana di akhir pekan nanti.

Akan tetapi, Cuarto tetap menilai pertarungan akan berlangsung seru, kendati secara peringkat pemain Filipina lebih baik dan lebih berpengalaman bermain di Piala Davis. Sebab, Filipina juga berkekuatan pemain muda seperti Alberto Lim, John Bryan Decasa Otico serta Jurence Zosimo Mendoza untuk memperkuat pemain senior Francis Casey Alcantara dan Jeson Patroombon.

"Kami juga sama-sama berkekuatan pemain muda. Saya pikir laga nanti akan berlangsung berimbang dan keras. Namun, kami sudah melakukan pemantauan pemain Indonesia. Ada tiga pemain baru, tetapi kami juga sama. Makanya, masih sama-sama meraba-raba kekuatan," kata Cuarto.

Dengan tidak adanya Christopher Rungkat, Kapten tak bermain Indonesia Febi Widhiyanto, menilai akan menjadi momen unjuk gigi bagi para petenis muda Indonesia yang terpilih dari seleksi nasional. Dia menilai mereka merupakan yang terbaik dari yang terbaik.

"Kami memang ingin memaksimalkan pemain muda semua. Tujuannya hal ini bisa memberikan harapan hingga nanti ke depannya, kita tidak lagi bergantung dengan hanya 1-2 pemain saja," ucap Febi di lokasi yang sama.

Terakhir kali saat bermain di Indonesia 2012, Filipina sempat kalah telak 1-4. Dan dalam pertarungan pada tanggal 3-4 Februari 2018, mereka bertekad untuk bisa membalaskan kekalahan tersebut.

"Kendati sulit untuk bisa menundukkan Indonesia bila bermain dikandang sendiri. Kami tetap yakin persiapan kami selama ini akan berbuah hasil," kata salah satu pemain debutan Filipina, Jurence Zosimo Mendoza. 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement