REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Ganda putra Indonesia Kevin Sanjaya/Marcus Gideon harus melewati tujuh kali deuce pada gim kedua sebelum menaklukkan pasangan Thailand Tinn Isriyanet/Kittisak Namdash. Kevin/Marcus menang dengan skor 21-18, 28-26 pada babak kedua India Terbuka 2018, Kamis (1/2).
Menurut Kevin Sanjaya, kunci kemenangan mereka di laga tersebut adalah tampil tenang di poin-poin kritis. "Kami fokus mendapatkan poin demi poin dan tidak mau menyerah walau tertinggal. Sebelum pertandingan selesai, selalu ada kesempatan," ujar Kevin usai laga, dikutip dari keterangan resmi Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Jakarta, Kamis.
Pertandingan itu sendiri berlangsung ketat sejak awal, meski pada akhirnya Kevin/Marcus yang memenangkan gim pertama 21-18. Pada gim kedua, Kevin/Marcus beberapa kali melakukan kesalahan beruntun yang sempat membuat pasangan nomor satu dunia itu tertinggal jauh 14-9.
Namun, ganda Indonesia yang kerap dijuluki Minons tersebut berhasil menekan balik Isriyanet/Namdash dan memperoleh lima angka beruntun sehingga kedudukan menjadi 14-14. Kevin/Marcus terus berjibaku demi memastikan kemenangan. Akan tetapi, justru Isriyanet/Namdash yang terlihat akan merebut set kedua setelah unggul 20-19.
Pasangan Indonesia belum menyerah dan memaksakan kondisi deuce di 20-20. Setelah harus mengalami enam kali deuce tambahan, Kevin/Marcus berhasil mengukir kemenangan di laga itu dengan skor 28-26.
"Saya merasa belum menemukan permainan di awal-awal, start-nya telat, waktu masuk lapangan belum in mainnya," kata Marcus, sembari menambahkan lawannya menampilkan permainan cepat, kuat dan penempatan bola silang yang bagus.
Di fase selanjutnya, perempat final, Jumat (2/2), Kevin/Marcus akan berhadapan dengan ganda tuan rumah Manu Attri/Reddy B Sumeeth yang di babak kedua menaklukkan rekan senegaranya Tushar Sharma/Chandrabhusan Tripathi 21-11, 21-15. Kevin/Marcus pun bertekad tampil lebih baik di pertandingan tersebut.
"Kami harus mengevaluasi penampilan hari ini, dan sebisa mungkin start-nya lebih siap. Udara di sini dingin, jadi pemanasannya mesti lebih bagus," tutur Marcus.