Jumat 02 Feb 2018 03:32 WIB

Peredaran Uang Dollar AS Palsu Senilai Rp 3 Miliar Terungkap

Polisi mengamankan 3.000 lembar pecahan 100 dolar AS palsu.

Dollar AS
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Dollar AS

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Petugas Kepolisian Daerah Metro Jaya mengungkap peredaran uang dolar Amerika Serikat (AS) palsu senilai Rp3 miliar di wilayah Serpong, Tangerang Selatan, Provinsi Banten.

"Petugas menangkap tersangka AS dan DP," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, di Jakarta, Kamis (1/2).

Dari kedua tersangka itu, polisi mengamankan 3.000 lembar pecahan 100 dolar AS palsu. Kemudian temuan itu dikembangkan. Tersangka AS dan DP mengaku membeli uang dolar AS palsu dari YM yang akan dijual kembali kepada orang lain.

Petugas menangkap YM di sekitar Cibodas Sari, Cibodas, Kota Tangerang, Banten. Dia mengaku membeli uang palsu dari IS senilai Rp16 juta. Hasil pengembangan, polisi meringkus IS di Cilangkap Lumpang, Parung Panjang, Bogor, Jawa Barat.

Penangkapan berlanjut lantaran petugas menerima pengakuan IS mendapatkan uang dolar AS palsu itu dari R yang diciduk di kawasan Banten. "R menerima barang dari O yang masih buron," ujar Kombes Argo.

Argo menyatakan para pelaku mengatur strategi jual beli dolar AS palsu dengan modus saling tidak kenal antartersangka. Para pelaku salah satunya IS terlibat jual beli dolar AS palsu untuk memenuhi biaya hidup, karena selama ini bekerja sebagai petugas keamanan dengan gaji Rp2,5 juta per bulan tidak mampu memenuhi kebutuhan sehari-hari.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
قَالَ يٰقَوْمِ اَرَءَيْتُمْ اِنْ كُنْتُ عَلٰى بَيِّنَةٍ مِّنْ رَّبِّيْ وَرَزَقَنِيْ مِنْهُ رِزْقًا حَسَنًا وَّمَآ اُرِيْدُ اَنْ اُخَالِفَكُمْ اِلٰى مَآ اَنْهٰىكُمْ عَنْهُ ۗاِنْ اُرِيْدُ اِلَّا الْاِصْلَاحَ مَا اسْتَطَعْتُۗ وَمَا تَوْفِيْقِيْٓ اِلَّا بِاللّٰهِ ۗعَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْهِ اُنِيْبُ
Dia (Syuaib) berkata, “Wahai kaumku! Terangkan padaku jika aku mempunyai bukti yang nyata dari Tuhanku dan aku dianugerahi-Nya rezeki yang baik (pantaskah aku menyalahi perintah-Nya)? Aku tidak bermaksud menyalahi kamu terhadap apa yang aku larang darinya. Aku hanya bermaksud (mendatangkan) perbaikan selama aku masih sanggup. Dan petunjuk yang aku ikuti hanya dari Allah. Kepada-Nya aku bertawakal dan kepada-Nya (pula) aku kembali.

(QS. Hud ayat 88)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement