REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Penyerang AS Roma Edin Dzeko tidak banyak berbicara ketika namanya terus dikaitkan dengan Chelsea FC selama nyaris sebulan terakhir. Hingga akhirnya kepindahan Dzeko ke London pada bursa transfer Januari urung terjadi, penggawa tim nasional Bosnia Herzegovina terpanggil meluruskan segala spekulasi mengenai dirinya.
Secara pribadi Dzeko terkesan dengan minat yang datang dari Chelsea. Ia sangat respek dan mengagumi klub berjuluk the Blues itu.
Dia mengatakan kedua kubu sempat bernegosiasi. "Pada akhirnya saya senang bertahan di Roma. Roma telah menjadi rumah saya, dan bagian tak terpisahkan dari hidup saya," kata pesepakbola yang pada Maret nanti berumur 32, dikutip dari Football Italia, Jumat (2/2).
Dzeko mengisahkan sejak pertama kali datang ke Roma, ia mendapatkan sambutan hangat. Bahkan, ia mengaku sulit melupakan momen itu.
Ia juga merasa ada ikatan dengan Ibu Kota negeri Pizza ini. "Saya merasakan kegembiraan menjadi ayah, ketika anak perempuan saya, Una, lahir di sini. Anak saya, Dani, juga lahir di sini (Roma)," ujar Dzeko.
Ia optimistis, I Lupi akan terus berkembang. Tim polesan Eusebio Di Fransesco belum pernah menang dalam enam pertandingan terakhir di semua ajang.
Dzeko menilai ia dan rekan-rekannya, kurang beruntung. Ia yakin, I Giallorossi akan keluar dari krisis ini. "Tentu saja tidak mudah, tapi kami akan bekerja keras untuk kembali ke jalur kemenangan," ujar eks penggawa Manchester City ini.