REPUBLIKA.CO.ID, SAMPANG -- Polres Sampang, Jawa Timur, menangkap siswa SMA Negeri 1 Torjun karena diduga menganiaya gurunya hingga tewas. "Penangkapan dilakukan di rumahnya di Dusun Brekas, Desa Torjun, Kecamatan Torjun, Sampang, sekitar pukul 24.00 WIB," ujar Kasat Reskrim Polres Sampang, AKP Hery Kusnanto, Jumat pagi.
Tersangka pelaku penganiayaan guru itu berinisial HI. Sedangkan, guru SMA Negeri 1 Torjun yang dianiaya siswa itu merupakan guru kesenian bernama Budi Cahyono.
Kasus penganiayaan guru kesenian bernama Budi Cahyono oleh muridnya berinisial HI ini terjadi pada Kamis (1/2) sekitar pukul 13.00 WIB. Saat itu, guru Budi sedang mengajar bidang studi kesenian dan HI tertidur di kelas itu.
Guru Budi langsung mendatangi siswa HI dan mencoret mukanya dengan tinta. Namun, HI tiba-tiba memukul sang guru. Pelaku juga mencegat sang guru setelah pulang sekolah dan memukul korban.
Sesampainya di rumah, korban langsung pingsan sehingga dirujuk ke RS Dr Soetomo di Surabaya. Namun, nyawa sang guru tidak terselamatkan. Ia meninggal di Rumah Sakit.
"Dia meninggal dunia di RS Dr Soetomo Surabaya sekitar pukul 22.00 WIB,'' kata Hery. ''Dua jam dari meninggalnya guru Budi itu, tersangka kami tangkap di rumahnya.''
Kasus penganiayaan guru oleh muridnya di SMA Negeri 1 Torjun, Kabupaten Sampang, Madura hingga menyebabkan korban tewas itu menuai protes banyak kalangan, termasuk Bupati Sampang Fadhilah Budiono.