Jumat 02 Feb 2018 10:31 WIB

Kebakaran di Lereng Gunung Talang Belum Padam

Medan menuju titik api sulit dilalui.

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Nur Aini
Kawasan hutan Gunung Talang, Solok, Sumatra Barat terbakar pada Kamis (1/2).
Foto: dok. Pos Pengamatan Gunung Api Talang
Kawasan hutan Gunung Talang, Solok, Sumatra Barat terbakar pada Kamis (1/2).

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Upaya pemadaman kebakaran hutan di lereng Gunung Talang, Kabupaten Solok, Sumatra Barat kembali dilanjutkan pada Jumat (2/2) pagi ini. Sejak terbakar pada Kamis (1/2) siang kemarin, kebakaran hutan belum bisa dipadamkan lantaran medan menuju titik api yang sulit dilalui.

Pagi ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatra Barat ikut turun ke lapangan. Mereka bergabung dengan tim gabungan yang sejak kemarin sudah mencoba menjangkau lokasi kebakaran hutan.

Hingga Kamis (1/2) malam, api dilaporkan masih berkobar. Tim gabungan yang terdiri dari Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung (KPHL) Solok, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solok, TNI, dan Polda Sumbar hanya bisa mencapai lokasi yang jaraknya 5 kilometer (km) dari titik api.

BPBD Sumatra Barat mencatat, wilayah hutan yang terbakar mencakup tiga kecamatan yakni Nagari Air Batumbuak Kecamatan Talang, Nagari Kampung Dalam Kecamatan Danau Kembar, dan Batu Bajanjang di Kecamatan Lembang Jaya. Hingga kini pihak BPBD Sumbar belum bisa mengidentifikasi luas area hutan yang terbakar.

Kepala Seksi Pengendalian Hutan dan Lahan Dinas Kehutanan Sumbar, Dudi Badrudin, mengungkapkan bahwa sulitnya medan membuat tim gabungan belum bisa mencapai titik api untuk melakukan pemadaman. Medan yang sulit, kata dia, membuat tim gabungan memutuskan untuk bersiaga di lokasi terdekat dengan titik api dan melanjutkan upaya pemadaman pada Jumat (2/2) pagi.

"Jumat pagi kami teruskan untuk mencapai titik api di back up tim dari provinsi," kata Dudi.

Berdasarkan pengakuan petugas yang berjaga di Pos Pengamatan Gunung Api talang, kebakaran di lereng gunung berketinggian 2.597 meter di atas permukaan laut tersebut terjadi sejak pukul 10.00 WIB, Kamis (1/2). Sejumlah pendaki yang masih berada di dekat puncak Gunung Talang juga dilaporkan mengamankan diri lokasi pesanggrahan dan posko pendakian. Kapolres Arosuka Solok AKBP Ferry Irawan menambahkan, pihaknya terus berkoordinasi dengan tim gabungan untuk mempercepat proses pemadaman api.

Sementara itu, Kepala Bidang Pengamanan dan Perlindungan Hutan Dinas Kehutanan Sumbar, Faridil Afrasy, menyebutkan bahwa pihaknya belum bisa mengestimasi luasan hutan yang terdampak kebakaran. Menurutnya, pengukuran luas hutan yang terbakar baru bisa dilakukan setelah api padam sepenuhnya. Fokus tim gabungan saat ini, lanjutnya, adalah memadamkan api.

"Petugas sedang berupaya melakukan penanggulangan cepat, agar api tidak menyala lebih jauh, bahkan hingga sampai ke pemukiman warga," ujarnya.

Baca juga: 21 Desa di Indramayu Masuk Kategori Kumuh

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement