REPUBLIKA.CO.ID, MONTEVIDEO -- Klub sepak bola Uruguay Nacional meminta maaf atas tindakan suporter mereka yang dianggap melecehkan klub Brasil Chapecoense. Sejumlah penggemar Nacional membuat isyarat yang menyerupai pesawat jatuh pada pertandingan Copa Libertadores di Stadion Arena Conda, Chapeco, Brasil, Rabu (31/1) lalu.
Gerakan tersebut mengingtakan kepada tragedi yang menimpa klub Chapecoense pada November 2016 di mana pesawat yang ditumpangi klub tersebut jatuh dan menewaskan 19 pemain dan staf. Nacional mengatakan, yang dilakukan beberapa fan mereka sebagai tindak yang menjijikkan dan sangat memalukan.
"Sayangnya, banyak orang yang berpikiran sakit menyalurkan irrasionalitas mereka ke pertandingan olahraga. Sama seperti semua klub di benua ini, Nacional berupaya menghindari peristiwa ini," kata pernyataan Nacional, seperti dilansir dari BBC, Jumat (2/2).
Federasi Sepak Bola Amerika Selatan sedang menyelidiki kasus ini. Nacional menyatakan akan mendukung sepenuhnya proses penyelidikan dan berharap orang-orang yang melakukan tindakan tersebut bertanggungjawab atas tindakan mereka.
"Atas nama klub sepak bola Nacional, kami mengungkapkan kepada presiden klub Chapecoense, simpati dan rasa malu kami sedalam-dalamnya. Kami berharap Anda dapat menerima permohonan maaf kami sebesar-besarnya," kata pernyataan Nacional.
Nacional meraih kemenangan 1-0 atas pertandingan tersebut. Leg kedua akan digelar di Uruguay pada 7 Febuari.
Peristiwa jatuhnya pesawat yang ditumpangi Chapecoense terjadi pada November 2016 lalu. Peristiwa tersebut menewaskan 71 orang. Ketika itu Chapecoense bermaksud menjalani laga final Copa Sudamericana.
Lawan mereka di final Atletico Nacional meminta agar Chapecoense yang menjadi pemenang atas turnamen tersebut. Kemenangan itu diberikan kepada tiga pemain yang selamat atas tragedi itu.