REPUBLIKA.CO.ID, KAJEN -- Dalam rangka mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pekalongan membuka peluang bagi delapan perguruan tinggi untuk melakukan kegiatan pendidikan dan penelitian di wilayahnya. Untuk itu, Pemkab telah menyiapkan lahan di berbagai lokasi untuk dihibahkan kepada lembaga pendidikan tersebut.
''Semuanya sudah dalam proses. Insyaallah, semua lembaga pendidikan tersebut mulai 2018 ini sudah bisa beraktivitas,'' jelas Bupati Pekalongan Asip Kholbihi, saat meninjau lokasi yang direncanakan untuk tempat kegiatan penelitian mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) di Kelurahan Kajen Kecamatan Kajen, Jumat (2/2).
Khusus untuk kegiatan IPB ini, Bupati menyatakan pihaknya telah menyiapkan lahan seluas kurang lebih dua hektare. MoU juga sudah ditandatangani dengan Rektor IPB. Dengan demikian, menurutnya, mahasiswa IPB dapat melakukan pengembangan penelitian di Kabupaten Pekalongan.
Selain IPB, lembaga pendidika lain yang juga akan melakukan kegiatan di Pemkab Pekalongan antara lain IAIN, UNDIP dan Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polisi. Demikian juga, Akademi Komunitas Negeri (AKN) Pekalongan yang saat ini sudah beroperasi, akan dikembangkan menjadi Politeknik Negeri Kajen.
''Proses ijin AKN untuk menjadi Politeknik, sudah sampai ke Menteri Riset dan Pendidikan Tinggi. Secara lisan, Pak Menteri sudah menyetujui tinggal menunggu legalitasnya,'' katanya.