REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Sebanyak 10 ribu benih ikan bandeng telah didatangkan Balai Pengembangan Benih Ikan Air Tawar (BPBIAT) Provinsi Jawa Barat (Jabar) untuk dikembangkan di Depok. Benih tersebut nantinya diharapkan bisa dikembangkan di Kota Depok.
"Sehingga bisa mengangkat ekonomi para pembudidaya ikan lokal," ujar Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Benih Ikan (BBI) Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Kota Depok, Nur Hidayat, Jumat (2/2). "Kami dipercaya untuk mengembangkan ikan bandeng oleh Provinsi Jabar, mereka juga memberikan 10 ribu benih dan akan kami uji coba untuk dikembangbiakkan di Kota Depok."
Menurut Nur, keunggulan ikan bandeng hasil budidaya air tawar terletak dari kecepatan pertumbuhannya. Untuk pemeliharaan sejak benih, hingga berbobot 250 gram per ekor, dapat dicapai hanya dalam waktu kurang lebih enam bulan. Keunggulan lainnya adalah karena ikan dibesarkan dalam air tawar, maka diperkirakan rasanya tidak seperti ikan bandeng yang berada di air payau.
"Kita besarkan benih ikan bandeng di dalam air tawar dengan pakan yang baik, sehingga diharapkan rasa dagingnya lebih enak. Kalau dibesarkan di dalam air payau akan terasa lumpur, karena makanan ikan bandeng di sana adalah lumut," jelas Nur.
Namun demikian, lanjut Nur, pihaknya belum bisa memastikan apakah benih ikan bandeng cocok untuk dibudidayakan di Kota Depok yang memiliki cuaca tropis. Jika memang budidaya ini berhasil, maka siap disalurkan ke masyarakat pada bulan ketujuh.
Saat ini, kata Nur, memang masih uji coba dan jika berhasil diperkirakan bulan Juli bisa distribusikan ke masyarakat, khususnya untuk petani ikan. "Karena dengan keunggulan-keunggulan yang dimiliki ikan bandeng tersebut, dapat menjadi sumber mata pencarian untuk meningkatkan ekonomi masyarakat," jelasnya.
Kepala DKPPP Depok, Farah Mulyati mengatakan, dengan adanya penambahan ikan juga dapat menjaga keseimbangan ekosistem situ-situ yang ada di Kota Depok. "Benih ikan bandeng tersebut akan kami sebar di situ-situ yang ada di Kota Depok," jelasnya.
Pogram Pemerintah Provinsi Jabar menginstruksikan bahwa setiap daerah wajib me-restock benih ikan di perairan umum dan situ dengan target 100 juta benih di Provinsi Jabar. "Hal ini dilakukan untuk menjaga keseimbangan ekosistem alam," ucap Farah.
Belum lama ini, BBI Kota Depok mendapat bantuan benih ikan dari Povinsi Jabar sebanyak 2,5 juta yang terdiri dari ikan nila, nilem, mas, tawes, bandeng, grasscarp, udang galah, dan lalawat. Benih tersebut disebar ke beberapa situ yang ada di Kota Depok seperti Situ Jatijajar, Situ Cilangkap, dan Situ Pedongkelan.
"Restocking ini artinya menyediakan kembali biota yang ada di situ. Ketika sudah dieksploitasi oleh masyarakat, maka biota di dalamnya akan berkurang dan tidak akan bisa penuh kembali. Karena ikan di situ boleh dimanfaatkan siapa saja untuk memancing. Untuk itu, penting sekali adanya pelepasan benih ikan," jelas Farah.