Jumat 02 Feb 2018 20:20 WIB
Rep: Surya Dinata/ Red: Sadly Rachman
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) resmi menyatakan bahwa product Viostin DS mengandung DNA babi.
Director of Corporate Communication PT Pharos Indonesia, Ida Nurtika menegaskan akan menarik seluruh produk Viostin DS dari pasaran secara bertahap. Selain itu PT Pharos Indonesia juga telah menghentikan pembuatan Viostin DS.
Ida menambahkan, bahan Baku yang digunakan awalnya berasal dari sapi.Namun setelah ditelusuri ditemukan adanya pencemaran dari DNA Babi.
Berikut video lengkapnya.