REPUBLIKA.CO.ID, PUTRAJAYA -- Perdana Menteri Najib Razak menyerahkan penawaran ibadah haji untuk 1.200 orang yang disponsori oleh 1Malaysia Development Bhd (1MDB) Foundation, Jumat (2/2). Program ini khusus untuk para imam, kepala desa dan komite keamanan juga pengembangan desa.
Pada acara di Masjid Putra tersebut, Najib mengatakan program haji ini telah masuk tahun kedelapan. Menurutnya, program bisa berjalan lancar karena hubungan baik Malaysia dengan Arab Saudi di bawah kepemimpinan Raja Salman Abdulaziz al-Saud.
Sejak 2011, program ini sudah memberangkatkan 5.711 orang dengan kerjasama Pilgrims Fund Board (Tabung Haji). "Saya bisa bayangkan perasaan mereka, mereka bersyukur karena hampir sulit berangkat tanpa program ini," kata Najib.
Dalam kesempatan ini, ia juga mencoba membawa kembali nama baik 1MDB yang diduga melakukan penggelapan dana. Menurutnya, lembaga terus berbenah dan berevaluasi.
Ia mengatakan jamaah harus berterima kasih pada Tabung Haji karena memberikan kuota. Selain itu karena biayanya menjadi tambah mahal untuk musim ini.
"Kita harus ingat Tabung Haji memberikan subsidi sehingga jamaah hanya harus membayar 9.980 ringgit Malaysia, sementara TH menanggung 12.470 ringgit," katanya. Acara tersebut juga sekaligus meluncurkan program alumni haji khusus yang total jumlahnya 6.111 anggota, dikutip dari Bernama.