REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Wali Kota Cirebon Nasrudin Azis mengajak seluruh warganya untuk tak segan-segan berbelanja ke pasar tradisional. Pemkot akan terus berupaya memperbaiki sarana dan prasarana yang ada di setiap pasar tradisional di Kota Cirebon.
"Pasar di Kota Cirebon sudah layak dan berkelas baik semua," kata Azis, Jumat (2/2).
Azis pun mengaku bangga dan bersyukur, Pasar Gunung Sari Kota Cirebon menjadi satu dari enam pasar di Indonesia yang mendapatkan sertifikat SNI dari Kementerian Perdagangan. Dia pun berharap agar kedepan tidak hanya Pasar Gunung Sari, tapi juga semua pasar rakyat yang ada di Kota Cirebon bisa mendapatkan sertifikat serupa.
"Ini yang harus menjadi motivasi bagi kita semua agar ke depannya lebih baik lagi," ujar Azis.
Sementara itu, Direktur Utama Perumda Pasar Berintan Kota Cirebon, Akyadi, juga menyampaikan rasa syukurnya atas keberhasilan Pasar Gunung Sari dalam memperoleh sertifikat SNI. Dia menilai, penghargaan tersebut sebagai bentuk kepercayaan dari Kementrian Perdagangan kepada Pemkot Cirebon.
Akyadi menambahkan, setelah Pasar Gunung Sari, Perumda juga akan mengikutsertakan Pasar Drajat yang saat ini sudah direvitalisasi. Pasar tersebut kini sudah hampir mendekati persyaratan SNI. Pasar Drajat pun dilengkapi dengan sarana penunjang seperti ruang ibu menyusui, ruang kesehatan, ruang merokok, permainan anak, parkir yang memadai dan lainnya.
"Sebagai pengelola, kami akan berikan motivasi dan arahan kepada pedagang untuk mengikuti aturan zonasi yang sudah ditentukan," tandas Akyadi.