Jumat 02 Feb 2018 22:24 WIB

'Kartu Kuning' ke Jokowi, Analis: Mahasiswa Kritik Itu Biasa

Analis mengatakan tak ada yang salah jika mahasiswa mengkritik pemerintah.

Rep: Amri Amrullah/ Red: Bayu Hermawan
Pengamat politik Firman Noor (dua dari kanan).
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Pengamat politik Firman Noor (dua dari kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Analis Politik LIPI Firman Noor mengatakan, tak ada yang salah mahasiswa mengkritik pemerintah. Karena tugas mahasiswa sebagai agen perubahan yang cerdas harus tetap kritis atas kondisi yang ada.

"Justru disitulah letak kehebatan Mahasiswa UI, bukan saja dikenal cerdas, namun juga kritis," kata Firman, menanggapi Ketua BEM UI Zaadit Taqwa yang memberi kartu kuning pada presiden Joko Widodo, Jumat (2/2).

Menurutnya pesan mahasiswa kepada presiden Jokowi itu sangat jelas, masih banyak hal yang harus dilakukan oleh pemerintahan Jokowi. Terutama bagaimana terkait dengan kedudukannya sebagai sosok penentu kehidupan rakyat, bangsa dan negara. Dan apa yang dilakukan oleh mahasiswa, menurutnya itu tidak perlu ditanggapi dengan berlebihan oleh kubu pendukung presiden Jokowi.

Firman menambahkan, jadi atas kritik dengan menunjukkan Kartu Kuning saat Dies Natalis ke 68 UI itu merupakan hal yang lumrah. Tidak ada yang perlu ditanggapi berlebihan karena yang menyampaikan juga adalah mahasiswa. "Mahasiswa UI sadar bahwa keberadaannya adalah sebagai agen perubahan yang harus senantiasa kritis demi kepentingan bangsa dan bukan hanya pada dirinya," ungkap Firman.